Batam (ANTARA News) - Memasuki masa pra-Paskah, umat Katolik di Gereja Beato Damian, Batam, menjalani misa Ekaristi Rabu Abu yang dipimpin Pastor Ambrosius Sanar SS.CC.

Jidat umat diberi tanda salib dari abu daun palma sebagai simbol pertobatan dan peneguhan kepercayaan pada Injil.

Salib abu di dahi menandai masa puasa dan pantang menjelang peringatan Paskah pada 40 hari mendatang, merupakan tanda kesediaan untuk hidup baru bersama Yesus, kata Pastor Ambrosius.

Ia mengajak umat menjalankan ibadah puasa atau pantang dengan hanya makan kenyang satu kali sehari, memeriksa batin dan mendekatkan diri pada Tuhan.

Lakukanlah puasa keluarga dengan berpantang makan daging pada hari Rabu dan Jumat, katanya.

Selain itu ia mengajak umat agar menjalani pola hidup sederhana dan peduli pada orang lain.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009