Aceh Besar (ANTARA) - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memenuhi janjinya untuk menggelontorkan bonus kepada para pemain dan ofisial Persiraja Banda Aceh atas promosi tim itu ke kasta tertinggi persepakbolaan Tanah Air, Liga 1.
“Pak Nova telah melunasi janjinya untuk menyelesaikan proses administrasi dan transfer ke seluruh pemain dan ofisial yang dijanjikan. Penyerahan bonus itu dilakukan saat menjamu pemain, ofisial dan manajemen Persiraja pada awal Desember 2019,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Kamis.
Iswanto menerangkan dalam pemberian bonus tersebut, ada 15 pemain dan ofisial yang secara administrasi tidak ber-KTP Aceh, sehingga proses transfernya terhambat.
“Bonus yang dijanjikan oleh Pak Nova telah diberikan dan untuk mencairkan dana tersebut, syaratnya harus menyerahkan foto kopi KTP domisili Aceh dan ATM Bank Aceh Syari’ah,” katanya.
Menurut dia, dengan adanya 15 pemain dan ofisial Persiraja tidak ber-KTP Aceh dan ada yang berasal dari negara lain, proses transfer beberapa pemain tertunda.
“Alhamdulillah, proses administrasi sudah selesai, sejak tanggal 20 Februari bonus telah ditransfer ke seluruh pemain, memang jumlahnya tidak seberapa, namun Pak Nova berharap bonus tersebut dapat menjadi suntikan semangat bagi seluruh pemain Persiraja,” katanya.
Iswanto menambahkan bahwa tidak ada diskriminasi terhadap pemain luar Aceh yang memperkuat Persiraja, semua mendapatkan bonus yang sama, Persiraja berhasil promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia atas sumbangsih tim, baik pemain maupun ofisial.
“Tidak ada diskriminasi, tapi hanya masalah administrasi yang harus dipenuhi. Persiraja lolos ke Liga 1 karena kerja seluruh tim, siapa pun dan dari mana pun asalnya, seluruh pemain dan ofisial tentu mendapatkan bonus yang sama tidak ada yang dibedakan,” kata Iswanto.
Iswanto mengatakan Plt Gubernur Aceh juga berharap kepada para pemain Persiraja yang tidak ber-KTP Aceh untuk tidak berkecil hati, karena Pemerintah Aceh dan masyarakat akan terus mendukung tim ini.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020