Amsterdam (ANTARA News)- Sebuah pesawat penumpang milik maskapai penerbangan Turkish Airlines yang membawa 134 penumpang dan awak jatuh ketika berusaha mendarat di bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda tetapi para pejabat Turki mengatakan tidak ada korban jiwa.

Pesawat itu jatuh di satu lapangan dekat perimeter bandara itu," kata seorang pejabat Schiphol.

Foto di stasiun televisi Belanda menunjukan pesawat itu di lapangan, dengan bagian ekor badan pesawat terpotong, dan kerusakan besar di badan pesawat persis dibelakang kokpit. Pesawat itu tidak terbakar.

"Kami sedang berada di tengah lapangan sekarang, kitar 5-6km dari bandara ," kata Pengawas Mustafa Bahccecioglu kepada penyiar Saluran 24 televisi Turki.

"Mayoritas penumpang cedera . Sekitar 30 ambulan datang ke lokasi itu," katanya.

Laporan-laporan awal menyebutkan seorang tewas dan 20 lainnya cedera. Tteapi kepala eksekutif Turkish Airnes Temel Kotil mengatakan tidak ada seorang penumpang dan awak pesawat yang tewas.

Pemimpin Turkish Airlines Candan Karliktekin dalam jumpa wartawan di Istanbul mengatakan ada 127 penumpang termasuk seorang bayi di poesawat itu dan tujuh awak.

"Ada yang cedera yang duduk di bagian belakang pesawat itu tetapi ada korban ," kata Karlitekin .

Pesawat itu dalam penerbangan dari Istanbul , meledak ketika menyentuh lapangan.

Huseyin Sumer , salah seorang penumpang mengemukakan kepada jaringan televisi CNN Turki melalui telepon: " Pesawat itu pecah dalam tiga bagian. Kami menelopon sejumlah orang mengatakan situaai tidak sangat serius tetapi kemungkinan ada korban di bagian depan pesawat itu."

Para pejabat mengatakan pesawat yang mengalami musibah itu adalah Boeing 737-800 , nomor penerbangan TK 1951 dari Istanbul.

Turkish Airlines mengatakan stafnya menuju lokasi kecelakaan itu."

Pesawat itu jatuh akibat kabut tebal tidak jauh dari terminal-terminal di Schiplhol yang terletak 20km barat daya pusat kota Amsterdam.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009