Jakarta (ANTARA News) - Sepekan menjelang berlangsungnya turnamen All England, juara Olimpiade Athena Taufik Hidayat memfokuskan latihannya pada persiapan fisik.
"Sekarang lebih banyak persiapan fisik karena saya sempat tidak latihan sama sekali selama sekitar dua bulan usai mengikuti Final Super Series (Desember 2008)," ujar Taufik di sela-sela latihan di GOR Bhanthong di Cijantung Jakarta Timur, Rabu.
Menurut pelatihnya, Mulyo Handoyo, latihan fisik juga dilakukan di GOR tersebut, yang sudah disewa selama satu tahun oleh Taufik, termasuk untuk latihan lari dan angkat beban.
Taufik, finalis All England pada 1999 dan 2000, masih berharap dapat memenangi gelar juara turnamen tertua tersebut, termasuk tahun ini setelah ia absen pada 2005-2007.
Tahun lalu, Taufik tersingkir di perempatfinal setelah kalah dari pemain Malaysia Lee Chong Wei. Pada turnamen tahun ini, Taufik berpeluang jumpa lagi dengan pemain nomor satu dunia itu di semifinal.
Meski demikian, langkah unggulan ketujuh itu untuk sampai ke babak empat besar tidak mudah. "Sejak babak pertama lawannya sudah sulit," kata pebulutangkis peringkat tujuh dunia yang tahun lalu meraih satu gelar di Macau Terbuka.
Pada babak pertama All England, Taufik akan menghadapi pemain Taiwan Hsieh Yu Hsin yang mengalahkan Sony di perempatfinal Malaysia Super Series.
Jika berhasil mengatasi Hsieh, juara dunia 2005 itu akan bertemu Chetan Anand dari India atau Andrew Smith dari Inggris pada babak 16 besar. Ia juga berpeluang bertemu unggulan keempat Peter Gade atau Simon Santoso di perempatfinal.
Disamping Taufik, pemain lain yang sedang melakukan persiapan menghadapai All England dan Swiss Super Series di GOR yang sama adalah pasangan Alvent Yulianto/Hendra AG.
Menurut Hendra, berlatih di luar pelatnas dan mengikuti turnamen dengan biaya sendiri membuatnya lebih termotivasi untuk berprestasi.
"Keinginan untuk menang lebih besar karena semua diurus sendiri dan biayanya cukup besar," kata Hendra yang bersama Alvent mencapai final di Malaysia Super Series saat bertanding dengan biaya sendiri.
Pasangan yang hanya berlatih bersama setiap pagi itu akan mengawali All England pada babak kualifikasi menghadapi ganda China He Hanbin/Sun Junjie.
Saat ditanya target, pasangan yang belum memiliki tempat latihan tetap dan tanpa pelatih tersebut memilih untuk konsentrasi lolos babak kualifikasi terlebih dahulu dan tidak berpikir terlalu jauh.
Selain Taufik dan pasangan tersebut, beberapa mantan pemain pelatnas yang berlatih di tempat yang sama antara lain, Vita Marissa, Alamsyah Yunus, Joko Riyadi dan Anggun Nugroho.
Menurut rencana Vita akan kembali berpasanan dengan Flandy Limpele dan sudah mendaftarkan diri mengikuti turnamen India Terbuka (24-29 Maret), sedang Joko Riyadi akan berduet dengan Candra Wijaya di All England dan Swiss Super Series.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009