Rizal Ramli yang membacakan pernyataan sikap Blok Perubahan menyatakan, kasus rekayasa dan penggandaan pemilih dalam pemilihan gubernur Jawa Timur tidak boleh terjadi pada pemilu mendatang.
"Jangan biarkan cara-cara tak jujur untuk memenangkan kelompok tertentu," katanya. Blok Perubahan juga mengimbau pemilih untuk menggunakan hak pilih secara cerdas sehingga pemilu bisa menghasilkan perubahan yang lebih baik.
"Mari kita jadikan pemilu untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik, tidak sekedar gonta-ganti kekuasaan," kata Rizal. Blok Perubahan juga menyeru kalangan yang mendukung perubahan agar bersama-sama mengawasi jalannya pemilu yang terindikasi rawan konflik.
Ke-12 partai yang mendeklarasikan Blok Perubahan adalah Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Nasionalis Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI), Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Kedaulatan. Berikutnya Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Sarikat Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009