Jakarta (ANTARA) - Rumah sakit yang berada di bawah jaringan Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) siap membantu pemerintah untuk menghadapi COVID-19, kata Direktur Utama Dr.dr. Fathema Djan Rachmat.

Pertamedika IHC sudah melakukan antisipasi dengan melaksanakan IHC Medical Forum untuk mengajak dokter-dokter di rumah sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih lagi bersiaga.

Baca juga: Presiden Jokowi contohkan cara cegah COVID-19 melalui video

"Terutama adalah standarisasi penerimaan pasien baik yang dalam kategori orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan, sehingga kita bisa mengembangkan standarisasi penerimaan pasien sampai dirujuk ke rumah sakit rujukan," kata Dirut Fathema ketika ditemui Antara di kantor pusat Pertamedika IHC di Jakarta Selatan.

Pertamedika IHC adalah operator untuk semua rumah sakit BUMN dan menurut Fathema, 65 rumah sakit yang berada di bawah mereka siap disiapkan untuk membantu pemerintah menghadapi penyakit yang disebabkan virus corona itu.

Baca juga: Gerakan minum jamu digiatkan setelah Indonesia positif corona

Mereka sudah menyiapkan prosedur operasi standar (standard operating procedure/SPO) untuk petugas medis di semua rumah sakit BUMN termasuk menyiapkan jalur khusus untuk pasien yang memiliki gejala-gejala COVID-19.

Pertamedika IHC juga sudah memiliki SOP juga untuk penanganan pasien COVID-19, meski mereka masih mengikuti aturan yang ada untuk mengirimkan pasien terindikasi penyakit tersebut ke rumah sakit rujukan.

"Namun, demikian apabila terjadi peak yang sangat tinggi sehingga rumah sakit lain sudah memerlukan ruangan yang lebih banyak lagi maka kami siap menerima pasien-pasien tersebut apabila dibutuhkan dengan fasilitas kami yang cukup memadai," tegas dia.

Selain menyiapkan fasilitas memadai, Pertamedika IHC juga menyiapkan Tim Siaga COVID-19 dan prosedur operasi standar untuk menangani pasien dengan kategori dalam pemantauan dan pengawasan terkait penularan virus corona.

Di samping itu, dalam upaya mendukung pencegahan penularan virus corona, BUMN sektor farmasi seperti Bio Farma memulai penelitian untuk menemukan vaksin corona, BUMN sektor gerbang seperti Angkasa Pura I dan II menyediakan area parkir terisolasi bagi pesawat-pesawat yang tiba dari negara-negara tempat wabah corona, dan BUMN sektor transportasi seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengaktifkan kereta klinik dan kereta inspeksi di sejumlah rute.

Baca juga: 9 warga Kepri diisolasi terkait Covid-19
Baca juga: IDI bentuk satgas rekomendasikan pemerintah perluas skrining COVID-19
Baca juga: ACT segera kirim masker ke Korsel dan China cegah COVID-19

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020