Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 12 partai politik peserta pemilihan umum (Pemilu) 2009 bersama calon presiden Rizal Ramli mendeklarasikan Blok Perubahan di Jakarta, Rabu.
Ke-12 partai itu adalah Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Nasionalis Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI), Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Kedaulatan.
Berikutnya Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Sarikat Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
"Melalui Blok Perubahan ini kami ingin mendorong perubahan secara demokratis melalui pemilu," kata Rizal Ramli.
Rizal yang bertindak selaku fasilitator menampik anggapan bahwa Blok Perubahan dibentuk untuk menyaingi blok yang lain yang bermuara pada calon presiden yakni Blok Susilo Bambang Yudhoyono dan Blok Megawati Soekarnoputri.
"Kami tidak ingin menyaingi siapapun. Pembentukan Blok Perubahan ini juga tidak terkait pihak lain," kata Rizal seraya menyatakan persoalan capres juga belum dibicarakan dalam blok itu.
Menjawab pertanyaan, Rizal mengatakan, tidak semua partai yang bergabung dalam Blok Perubahan mendudukkan dirinya sebagai capres mereka.
"Tetapi hati kita sama, gagasan kita sama, yakni ingin mendorong perubahan," katanya.
Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi menambahkan, dengan terbentuknya Blok Perubahan diharapkan masyarakat menyadari bahwa ada sekelompok partai yang ingin memperjuangkan perubahan dan pembaruan. "Jadi pilihlah yang baru-baru," katanya.
Soal peluang berkoalisi, termasuk dalam pemilihan presiden, Ketua Umum PPRN Amelia Yani menyatakan kemungkinan itu tetap ada, namun tergantung hasil pemilu legislatif nanti.(*)
Attributes
Channel
Nasional
Keyword
pemilu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009