"Dari 134 SPBU Pasti Pas tersebut, 120 SPBU disertifikasi tahun 2008, dimana jumlah itu melebihi target pada tahun tersebut yang sebanyak 112 SPBU," kata Asisten Customer Relation Pertamina Pemasaran BBM Retail Region I, Rustam Aji, di Medan, Rabu.
Adapun 134 SPBU Pasti Pas di Region I, masing-masing sebanyak 58 di Sumut, 30 di Sumatera Barat, 20 di Nanggroe Aceh Darussalam, 17 di Riau, dan sembilan SPBU di Kepulauan Riau.
"Untuk memastikan penerapan standardisasi itu, audit pengawasan akan dilakukan secara terus menerus setelah SPBU itu mendapatkan sertifikat Pasti Pas!," katanya.
Dia menjelaskan, Sertifikat Pasti Pas diberikan kepada SPBU yang dinyatakan lulus program Pertamina Way dengan auditor independen internasional.
Program Pertamina Way dikembangkan dalam lima perspektif, mulai staf, kualitas dan kuantitas, peralatan, format fisik, serta produk dan pelayanan tambahan.
"Dua hal terpenting yang diinginkan konsumen adalah ketepatan kualitas dan kuantitas serta pelayanan operator sehingga standar dan program implementasi Pertamina Way difokuskan pada kedua elemen tersebut," kata Rustam,
Program standardisasi SPBU Pertamina melalui program Pertamina Way diterapkan sejak 2006 dengan tujuan agar SPBU Pertamina dapat secara konsisten memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen sesuai dengan standar internasional.
Dengan diberlakukannya UU Migas No. 22 Tahun 2001 maka kran liberalisasi sektor hilir migas sudah dibuka. Untuk itu Pertamina selaku BUMN penyedia energi dalam negeri terus berbenah diri untuk tetap memenangkan persaingan.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
