Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu sore menguat menjauhi angka Rp12.000 per dolar AS, karena pelaku yakin bahwa pemerintah akan terus menjaga pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi Rp11.920/12.020 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp11.995/12.050 atau naik 75 poin.

Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta, Rabu mengatakan, para pelaku pasar optimistis dengan perolehan dana baru untuk cadangan devisa siaga menunjukkan pemerintah sangat serius untuk mengatasi rupiah yang selama ini terpuruk.

Keyakinan itu mendorong pelaku pasar kembali membeli rupiah sehingga pada penutupan sore, mata uang Indonesia kembali menguat, katanya.

Rully Nova mengatakan, pergerakan rupiah yang terus menguat itu sudah diperkirakan sebelumnya, meski dolar AS terhadap yen menguat, akibat membaiknya bursa Wall Street.

Kenaikan rupiah itu, lanjut dia juga didukung oleh aksi korporasi yang telah menerbitkan Sukuk Ritel yang mendapat respon pasar cukup besar.

Karena itu ke depan rupiah diperkirakan masih mempunyai peluang untuk naik lebih jauh yang didukung pula masuknya dana lokal dari para pengusaha Indonesia yang diparkir di luar negeri, katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009