Makassar (ANTARA News) - Pemerhati sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) menyarankan tim pelatih PSM Makassar segera membenahi lini depan yang dinilai masih tumpul jelang dua partai tandang awal Maret mendatang.

"Saya melihat lini depan PSM sangat tumpul, pemain tak mampu mencetak gol ke gawang lawan, bahkan sebaliknya dengan mudah lawan menjebol gawang PSM, " ujar Syamsuddin Umar mantan pelatih PSM di Makassar, Rabu.

Menurut Syam, sapaan akrab Syamsuddin, dalam empat pertandingan yang telah dilakoni pada putaran kedua musim kompetisi Liga Super 2009, PSM hanya mampu mencetak satu gol. Itu pun melalui titik finalti.

Kondisi ini menggambarkan bahwa pemain depan PSM tidak memiliki naruli mencetak gol, termasuk pemain asing yang dibayar cukup mahal, katanya menambahkan.

Karena itu, Syam mengingatkan tim asuhan pelatih Hanafing tersebut memanfaatkan waktu beberapa hari sebelum menjamu tamunya PSIS Semarang pada 1 Maret 2009 mendatang agar tidak terus terpuruk.

Tim pelatih, seyogianya mampu menerapkan strategi yang lebih jitu dengan kemampuan pemain sehingga tampil solid dalam setiap pertandingan.

Di mata Syam, pemain yang ada saat ini cukup bagus, namun akibat salah menerapkan strategi yang disertai seringnya melakukan perubahan posisi pemain juga menjadi kendala tim.

Pergantian pelatih juga menimbulkan masalah bagi PSM dalam membentuk pola permainan. Karena pola permainan yang berubah-ubah setiap pergantian pelatih, sehingga pemain sering kehilangan percaya diri di lapangan.

Syam mengatakan, kekalahan telak 0-3 dialami PSM dari Persitara Jakarta Utara saat melakoni partai tandang akibat kurang siapnya pemain.

Karena pemain kurang siap, sehingga PSM sudah kebobolan di menit awal saat pertandingan baru berlangsung 25 detik, ujar Syam mengomentari kondisi tim PM saat ini.

Pelatih PSM Hanafing mengatakan,timnya sudah siap melakoni dua partai kandang yakni melawan PSIS Semarang dan Pelita Jaya pada awal Maret mendatang.

Kekurangan yang terjadi pada empat laga sebelumnya telah dibenahi sejak latihan ada Senin (23/2) setelah partai tandang, sehingga diharapan tim sudah solid saat menghadapi dua pertandingan kandang tersebut.

Meski tidak menyebut perubahan posisi, tetapi Hanafing menyatakan, Ahmad Amiruddin yang sebelumnya sebagai gelandang akan ditemnpatkan sebagai striker.

Pelatih sebelum Raja Isa, menempatkan Amiruddin di lini belakang, padahal pemain bersangkutan menempati posisi striker, termasuk ketika membela Timnas PSSI, kata Hanafing.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009