Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyiapkan dana lebih dari Rp4 triliun untuk menyubsidi produksi obat generik yang akan diberikan tahun ini.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Lily Sulistyowati di Jakarta, Rabu, menyebutkan, pemerintah menyiapkan dana Rp4,5 triliun untuk jaminan pasar obat generik dan Rp300 miliar untuk subsidi bahan baku obat bagi produsen obat generik.
"Dana untuk jaminan pasar terdiri atas Rp2 triliun dari program Jamkesmas, Rp2 triliun dari anggaran obat untuk daerah dan Rp0,5 miliar dari penjualan obat generik bebas," jelasnya.
Berkenaan dengan hal itu, secara terpisah Direktur Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kustantinah menjelaskan, pihaknya kini sedang mempersiapkan peraturan pendukung penerapan kebijakan yang dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan obat di dalam negeri itu.
"Untuk ini kan perlu Perpres, sekarang ini pembuatan Perpres masih dalam proses. Kalau sudah selesai semua, baru bisa diterapkan," katanya.
Di samping itu, dia menambahkan, pihaknya juga sudah mengumpulkan pelaku industri farmasi untuk mensosialisasikan rencana penerapan kebijakan tersebut. "Perusahaan farmasi sudah diundang, sudah tawarkan kepada mereka siapa yang mau ikut program ini," katanya.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, pemerintah berencana menerapkan kebijakan subsidi obat generik untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan pemerataan obat dalam masyarakat.
Kebijakan yang diambil untuk mengantisipasi dampak krisis ekonomi global itu juga diharapkan dapat memberdayakan industri farmasi menengah ke bawah di dalam negeri dan mendukung keberlanjutan program
Jamiman Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009