Magelang (ANTARA News) - Pendakian ke puncak Gunung Merbabu ditutup sementara waktu karena cuaca buruk berupa hujan deras disertai kabut tebal dan tiupan angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini.
"Dengan cuaca yang buruk seperti itu, membahayakan bagi pendakian," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) Wilayah II, Anggit Haryoso, di Magelang, Rabu.
Penutupan pendakian Merbabu yang wilayahnya meliputi Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Semarang itu berlaku sejak awal Februari hingga Maret 2009.
Ia menjelaskan, kabut tebal yang menyelimuti kawasan itu hampir setiap hari mengakibatkan jarak pandang antara 10 hingga 20 meter. Jarak pandang yang relatif pendek itu bisa mengakibatkan pendaki tersesat.
Pendakian Merbabu meliputi empat jalur yakni Kenalan, Kecamatan Pakis (Magelang), Kecamatan Selo (Boyolali), dan dua jalur lainnya di Kopeng (Semarang).
Pada situasi normal dengan cuaca yang baik, katanya, biasanya terdapat tiga kelompok pendaki Merbabu dalam setiap minggu. Jumlah anggota kelompok paling banyak 15 orang.
Pada kesempatan itu ia mengatakan, lisus yang menerjang hutan TNGM awal Februari lalu mengakibatkan 508 pohon pinus tumbang.
Hingga saat ini pihaknya sedang mengupayakan penghijauan kembali kawasan itu dengan penananam bibit baru. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009