Milan,(ANTARA News) - Tuan rumah Inter Milan selamat dari ancaman Manchester United (MU) ketika menahan imbang juara bertahan itu dengan skor 0-0 pada pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion San Siro, Selasa (Rabu dinihari WIB).

Hasil imbang tersebut sama-sama melegakan kedua belah pihak, meski pelatih MU Alex Ferguson tampaknya kurang berkenan karena timnya gagal memanfaatkan banyak peluang. Kiper Inter Julio Cesar pantas mendapat acungan jempol.

"Saya berharap, meski tidak mencetak gol, hasil ini tidak memberi dampak buruk terhadap kami," kata Ferguson, seperti diwartakan AFP.

"Namun, saya kira kami pantas untuk memenangi pertandingan. Kami bermain sangat baik. Mereka hanya memberikan tekanan kepada kami pada 15-20 menit seperti yang kami perkirakan pada babak kedua," katanya.

"Tapi kami telah memperlihatkan penampilan dan kematangan. Para pemain menikmati suasana pertandingan," katanya.

Meski gagal memanfaatkan banyak peluang yang membuat MU seharusnya tampil sebagai pemenang, Ferguson tetap yakin bahwa timnya berada dalam jalur yang benar untuk terus melaju.

"Memang ada kekecewaan karena kami tidak berhasil memenangi pertandingan. Pada pertemuan kedua akan berlangsung di Old Trafford dan kami berpeluang besar untuk tampil sebagai pemenang. Yang kami butuhkan adalah menang di depan pendukung kami," katanya.

"Kami yakin mampu melakukanya, pertandingan belum berakhir, tapi kami sudah mendapatkan peluang untuk melakukannya," kata Ferguson menambahkan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa sosok yang memainkan peranan penting dalam pertandingan itu adalah kiper Inter Milan Julio Cesar.

Beberapa kali Julio Cesar berhasil menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain MU. Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho pun merasa perlu untuk memberikan pujian kepada kiper asal Brazil itu.

"Julio Cesar tampil fantastis. Pada babak pertama ia melakukan dua atau tiga kali penyelamatan gemilang dan itu sangat penting bagi tim," kata Mourinho kemudian mengaku puas dengan hasil pertandingan.

"Ketika saya menjuarai Liga Champions (bersama Porto pada 2004), kami juga bermain imbang 0-0 di kandang di semifinal, tapi kemudian menang di Deportivo La Coruna," katanya.

"Tapi bagi kami, ini adalah hasil yang penting karena kami tidak ingin bermain di Manchester United dengan modal kekalahan," katanya menambahkan.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009