Makassar (ANTARA News) - PT Telkom terus meningkatkan kualitas layanan telepon rumah yang saat ini berjumlah sekitar 8,7 juta satuan sambungan telepon (SST), termasuk di Telkom KTI yang membawahi 13 provinsi dengan jumlah satu juta pelanggan. Setelah peluncuran "Broadband Speedy" yang telah meraup satu juta lebih pelanggan serta program poin rewards bertajuk telepon rumah rezeki tumpah (TRRT), maka Telkom kembali meluncurkan program baru yakni percakapan telepon rumah lebih sering dan lebih lama, dengan biaya efisien, kata Executive General Manager Telkom KTI Elvizar KH di Makassar, Selasa. "Namun berdasarkan pemantauan, masih banyak pelanggan yang tidak memanfaatkan telepon rumahnya, karena mereka khawatir tagihan telepon melonjak," ujar Elvizar mengenai alasan Telkom meluncurkan program paket tagihan tetap telepon rumah tersebut. Melalui program ini, Telkom menawarkan paket menarik kepada setiap pelanggan yang disesuaikan kebutuhan panggilan telepon setiap bulan, sehingga pelanggan dapat mengendalikan biaya lebih pasti dan mendapatkan manfaat menarik, serta bebas dari beban biaya abonemen. "Tentu saja paket ini sangat menarik bagi pelanggan karena tidak lagi dipusingkan dengan fluktuasi tagihan dan ketidakpastian, serta tidak kaget dengan tagihan yang membengkak pada akhir bulan, "ujarnya. Paket tagihan telepon tetap tersebut merupakan bagian dari program revitalisasi telepon rumah Telkom melalui berbagai program yang telah diluncurkan. Elvizar berharap masyarakat menggunakan telepon rumah berkomunikasi untuk berbagai keperluan sebagai solusi menghemat biaya telepon dan bebas abonemen. Dengan mengikuti program tagihan tetap ini maka pelanggan dapat menikmati keuntungan sekitar 69% dari tarif normal setiap bulan, katanya. Ia memberi contoh, bila mengikuti paket tagihan tetap Rp100 ribu per bulan, maka sebenarnya nilai rupiah yang didapat pelanggan adalah Rp168.700, terdiri dari bebas biaya bulanan, bebas pemakaian SLJJ selama 300 menit (Off peak hours) dan bebas pemakaian telepon Lokal selama 350 menit, bahkan bila ada kelebihan dalam pemakaian lokal pun maka tarifnya juga lebih ringan dibanding tarip lokal normal. Telkom menawarkan tujuh paket program tagihan tetap mulai dari Rp65 ribu, Rp100 ribu, Rp150 ribu, Rp250 ribu bahkan sampai paket Rp1,5 juta per bulan, demikian Elvizar didampingi manajer komunikasi Telkom KTI Hartati Muchlisi.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009