Jakarta (ANTARA News) - Kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor tidak beroperasi selama 6 jam akibat pantograf (alat penghubung aliran listrik) yang tersangkut di kabel LAA (listrik aliran atas) dari sistem KRL tersebut.

"Kerusakan tersebut tadi telah selesai diperbaiki sekitar pukul 14.50 WIB," kata Kepala Humas Daops I PT Kereta Api Indonesia, Akhmad Sujadi, ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Akhmad memaparkan, pantograf yang tersangkut berasal dari KA 522 KRL Ekonomi Jakarta-Bogor yang berangkat dari Stasiun Kota menuju Bogor pada pagi hari.

Pantograf nahas tersebut tersangkut pada jalur antara Stasiun Gambir dan Gondangdia, tepatnya di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada sekitar pukul 08.30 WIB, sehingga waktu antara kejadian dan selesainya perbaikan adalah sekitar 6 jam.

"Pada saat diperbaiki, aliran listrik harus dimatikan sehingga jalur tersebut tidak berfungsi untuk sementara," kata Akhmad.

Akibatnya, banyak penumpang yang terlantar sehingga mereka memilih naik angkutan umum lainnya seperti bus kota untuk menuju Bogor.

Padahal, pihak KAI telah menawarkan rute alternatif menuju Bogor yaitu dengan melewati jalur KRL dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut seorang penumpang, jalur yang ditawarkan tersebut jaraknya lebih jauh karena harus memutar ke Stasiun Kota terlebih dahulu.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009