akan kita observasi sekitar 3-4 hariPontianak (ANTARA) - Satu keluarga dari Kabupaten Bengkayang yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak yang baru saja pulang dari Korea Selatan sekitar 10 hari yang lalu, terpaksa dirujuk dan diisolasi ke RSUD Abdul Aziz Singkawang, Rabu (4/3) sekitar pukul 20.20 WIB.
"Satu keluarga yang berasal dari Kabupaten Bengkayang ini tiba di RSUD Abdul Singkawang dengan menggunakan mobil Ambulans rujukan dari RSUD Bengkayang," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Ruchanihadi di Singkawang, Kamis.
Keempat warga ini berasal dari Bengkayang dan merupakan satu keluarga yang terdiri ayah, ibu dan dua orang anak. "Mereka baru saja pulang dari Korea Selatan sekitar 10 hari yang lalu," tuturnya.
Baca juga: Penyebaran baru COVID-19 di luar China tembus 2.103
Baca juga: Soal COVID-19, Dewan Pers imbau media patuhi kode etik jurnalistik
Dirujuknya satu keluarga ini di RSUD Abdul Aziz Singkawang, lantaran salah satu anaknya yang berusia lima tahun mengalami batuk, pilek dan demam yang mencapai 36,8 derajat celsius. Sementara tiga lainnya tidak menunjukkan gejala.
"Meski demikian, keempat warga ini tetap di observasi mengingat mereka baru saja pulang dari Korea Selatan.
"Mereka akan kita observasi sekitar 3-4 hari, mengingat masa inkubasinya selama 14 hari," katanya.
Baca juga: Mendagri keluarkan radiogram ke kepala daerah terkait virus Corona
Baca juga: Kini kasus corona di China mencapai 80.409 dengan 3.012 kematian
Kemudian, pada hari ini ini rencananya akan pihaknya ambil sampel lendir tenggorokan mereka untuk dikirim ke Jakarta. "Dari hasil itulah kita baru bisa mengetahui hal yang sebenarnya," kata Ruchanihadi.
Namun dia belum bisa memastikan kapan hasil tes tersebut keluar. "Saya tidak tau kapan keluarnya. Yang jelas kita observasi dulu di ruang isolasi," katanya.
Keempat warga ini sudah berada di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang dan sedang dalam pengawasan pihak rumah sakit.
Baca juga: Satu warga Kalbar tertahan di Kuala Lumpur sepulang dari Korsel
Baca juga: Jumlah total kasus corona di Korsel tembus angka 4.212
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020