Indeks S&P/ASX 200 naik 108,40 poin atau 1,71 persen pada 6.433,80 poin
Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka naik tajam pada perdagangan Kamis pagi, menyusul reli di Wall Street dengan indeks Dow Jones melonjak lebih dari 1.100 poin, setelah turun tajam sehari sebelumnya.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 108,40 poin atau 1,71 persen pada 6.433,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 113,10 poin atau 1,71 persen pada 6.511,60 poin.
"Paket pengeluaran kongres, kenaikan Joe Biden dan data ekonomi lebih kuat dari perkiraan mengangkat optimisme AS dan mengirim saham-saham melonjak," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets Michael McCarthy kepada investor dalam catatan pagi, dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Joe Biden dorong Wall Street melonjak, Dow reli lebih dari 1.100 poin
"Indeks-indeks saham utama melonjak lebih dari 4,0 persen semalam. Obligasi dijual, harga emas menurun dan komoditas industri naik."
"(Menanggapi) pasar berjangka Asia Pasifik menunjukkan optimisme akan mengalir ke perdagangan hari ini."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,64 persen, Westpac Bank naik 1,24 persen, National Australia Bank naik 1,16 persen dan ANZ naik 1,16 persen.
Saham-saham pertambangan meningkat dengan BHP naik 0,89 persen, Rio Tinto naik 0,91 persen, Fortescue Metals naik 4,29 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,10 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas lebih tinggi dengan Woodside Petroleum naik 1,03 persen, Santos naik 1,31 persen dan Oil Search naik 1,61 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia juga menguat dengan Coles Group naik 3,79 persen dan Woolworths naik 2,24 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra melonjak 3,16 persen, maskapai nasional Qantas meningkat 1,18 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 1,93 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris berakhir menguat untuk hari ketiga berturut-turut
Baca juga: Bursa saham Jerman menguat, indeks DAX 30 terangkat 1,19 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020