Sidoarjo, (ANTARA News) - Pencairan dana korban lumpur melalui rekening BRI akan dimulai pada awal Maret 2008. Kepastian itu disampaikan langsung oleh Vice President PT Minarak Lapindo Jaya, Andi Darussalam Tabusalla di Pendopo Kabupaten Sidoarjo,Senin.
"Kalau tidak ada masalah teknis, transfer dana ganti rugi sebesar Rp15 juta itu sudah bisa dicek di rekening masing masing warga korban lumpur pada awal Maret mendatang. Mungkin, dana tersebut akan masuk pada tanggal tiga setiap bulannya," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jatim.
Ia mengatakan, untuk tahun ini sampai pihaknya menyediakan dana untuk korban lumpur senilai Rp1,4 triliun. Tahun depan, akan ditambah lagi sebesar Rp1 triliun. Dana tersebut akan diberikan kepada 8.500 berkas korban lumpur lapindo, katanya.
Sementara Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso yang hadir dalam acara serah terima rekening tersebut meminta korban lumpur untuk pahami situasi Group Bakrie pasca dilanda krisis finansial. "Semoga ini penyelesaian terbaik dan lancar dalam pembayarannya," katanya.
Pada bagian lain, ratusan warga Desa Glagah Arum melakukan aksi pemblokiran di atas tanggul kolam penampungan lumpur di Desa setempat. Aksi pemblokiran ini dilakukan di dua titik yaitu di titik utara dan titik selatan dengan cara memaku bambu di tengah akses masuk pengurukkan tanggul.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009