"Hari H pelaksanaan 'Garuda Di Lautku' sudah mulai dekat, sejumlah persiapan sudah digelar dan ada banyak hal yang harus disinergikan bersama," ujar Baroyo Eko Basuki di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.
Ia mengatakan, penanaman terumbu karang akan dilaksanakan pada 18 Maret 2020 yang dihadiri menteri dan pejabat lainnya.
Eko juga menyatakan secara teknis, pelaksanaan kegiatan itu mulai dilakukan seperti penurunan modul atau kerangka yang akan digunakan untuk menanam terumbu karang.
"Hari ini modulnya sudah dibawa semua ke lokasi penanaman, di Pulau Kodingareng Keke. Targetnya tanggal 10 Maret sudah rampung dan selanjutnya dilakukan penanaman," katanya.
Ia menyatakan "Garuda di Lautku" ini sudah menjadi agenda nasional dan dalam menyukseskannya dibutuhkan sinergi dari semua pihak.
"Untuk itu kewajiban kita semua dalam menyukseskannya, suatu kebanggaan tersendiri 'event' nasional ini diselenggarakan di Makassar. 'Garuda Di Lautku' ini bukan milik Lantamal VI tapi milik kita semua, rakyat Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di beberapa kesempatan menyampaikan bahwa "Garuda Di Lautku" ini menjadi penting sebagai gerakan yang bertujuan memicu detonasi dan menggelorakan semangat bela negara dalam mencintai laut Indonesia.
"Kenapa kami memilih Pulau Kodingareng Keke sebagai tempat untuk pelaksanaannya, karena pulau ini merupakan ikon wisata bawah laut Provinsi Sulawesi Selatan yang tidak terlihat sejak 10 tahun terakhir," katanya.
Secara geografis posisi pulau tersebut tepat berada di tengah-tengah Indonesia.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020