Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala RS Puri Husada Tembilahan, Indragiri Hilir, Rasul Alim, ketika dihubungi dari Pekanbaru, Senin. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (22/2) lalu, dengan korban adalah Tony (38) dan Mamad (15).
Keduanya mendapat perawatan di RS Puri Husada pada Minggu malam sekitar pukul 22.45 WIB. Kedua korban yang masih memiliki hubungan paman dan keponakan itu diterkam harimau saat beristirahan usai membersihkan ladang yang tak jauh dari rumah mereka.
"Meski mengalami luka-luka cakaran dan gigitan yang cukup serius, nyawa kedua korban masih dapat tertolong," katanya.
Menurut Rasul Alim, seorang korban mengalami patah tangan kanan akibat gigitan harimau. Sedangkan, satu korban lagi hanya mengalami luka-luka cakar di sekujur tubuh.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi ketika kedua korban bersama tiga warga lainnya sedang melakukan pembersihan ladang di sekitar hutan di Desa Simpang Gaung. Korban pertama yang diterkam harimau adalah Mamad, dan Tony juga turut menjadi korban ketika mencoba untuk menolong.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
