Magelang (ANTARA) - Sucipto (48), pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) "Dr. Soerojo" Kota Magelang, Jawa Tengah, tewas dianiaya seorang pasien lainya, Frengky (18), Senin (23/2) sekitar pukul 04.30 WIB.
Direktur Medik dan Keperawatan RSJ "Dr. Soerojo" Kota Magelang, dr. Bella Patriajaya, di Magelang, Senin (23/2), mengatakan, korban yang pernah dua kali menjalani perawatan di tempat itu yakni tahun 2004 dan 2006 mengalami "impulsif" dan suka mengganggu pasien lain.
Korban adalah warga Ampel Gading, Pemalang, menjalani perawatan di Bangsal P2 Unit Perawatan Intensif mulai hari Sabtu (21/2) sedangkan Frengky warga Banarejo, Kuwarasan, Kebumen menjalani perawatan mulai hari Minggu (22/2).
Ia menjelaskan, pihak Dinas Kesehatan Pemalang mengantar pasien itu ke RSJ "Dr. Soerojo" karena berkeliaran di jalan dan mengganggu orang lain. "Saat tiba di sini, bicara sangat kacau dan gelisah," katanya.
Ia mengatakan, pasien Frengky mengalami gangguan jiwa berat skizofrenia, depresi, dan mudah tersinggung.
Pasien, katanya, berperilaku lebih banyak diam sedangkan kondisi kejiwaannya labil.
Sebelum dirawat di RSJ, katanya, dia hanya menjalani rawat jalan di Purwokerto dan beberapa waktu lalu pasien memotong jari kelingkingnya sendiri.
Ia menjelaskan, pada hari Senin (23/2) menjelang subuh, Sucipto mengganggu Frengky yang sedang tiduran.
Frengky marah dan membenturkan kepala Sucipto ke dinding kamar mandi. Saat terjadi keributan itu dua perawat jaga datang untuk melerai.
Tetapi, katanya, kedua perawat menemukan Sucipto dalam keadaan berlumuran darah. Korban kemudian dibawa ke Unit Gawat Darurat RSJ untuk mendapatkan perawatan intensif, tetapi jiwanya tidak tertolong.
"Standar pengawasan dan pengamanan terhadap pasien sudah dilaksanakan tetapi peristiwa itu memang berlangsung cepat," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009