Kapolri tinjau simulasi penanganan ancaman konflik pada Pilkada 2020

Ini sekaligus membuat satu visi pengamanan pada kegiatan itu, termasuk juga ada beberapa pengamanan lain

Surabaya (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis meninjau simulasi peragaan penanggulangan ancaman kimia, biologi dan radio aktif (KBR) sebagai kesiapan menangani konflik sosial pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Pusdik Brimob Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu.

"Ini sekaligus membuat satu visi pengamanan pada kegiatan itu, termasuk juga ada beberapa pengamanan lain," ujarnya kepada wartawan di sela peninjauan.

Ia menjelaskan terdapat dua kegiatan yang menjadi fokus Polri pada 2020, yakni Pilkada serentak serta Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

Kapolri menekankan ke Brimob untuk terus menjaga dan membangun soliditas dengan TNI sehingga diharapkan pelaksanaan tugas pengamanan bisa bersinergi.

"Segala permasalahan bisa diatasi dengan baik berkat adanya komunikasi yang telah dibangun. Makanya kemana-mana saya pergi berdampingan Panglima TNI," tuturnya.

Sementara itu, pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Brimob Polri 2020, Kapolri mengapresasi prestasi atau keberhasilan Korps Brimob dalam berbagai kegiatan di antaranya penanganan banjir di Jakarta dan keberhasilan mengawal program pemerintah selama 2019.

"Saya berharap kehadiran saya dan pejabat utama Polri memberikan semangat dan motivasi agar Korps Brimob ke depan lebih solid, mengingat tantangan dan tugas sangat besar," ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kadivhumas Polri Irjen Pol M Iqbal, Karopenum Divhimas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Wisnoe Prastya Boedi. Selanjutnya, Pangdiv 2 Kostrad, Dan Pasmar, Wagub ALL, Danlantamal V Surabaya.