Film ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan 'Keluarga Cemara'.
Jakarta (ANTARA) - Para pemain sinetron fenomenal tahun 1990an, "Keluarga Cemara" reuni dalam sebuah film drama keluarga berjudul "Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah" (TETA).
Film "TETA" diadaptasi dari novel karya FX Rudy Gunawan dengan judul yang sama. Kebetulan para pemeran utama dalam ini merupakan pemain sinetron "Keluarga Cemara", begitu pula dengan sang sutradara yang kembali ditangani Dedi Setiadi.
Meski demikian, ceritanya sama sekali tidak berhubungan dengan serial televisi tersebut.
"Film ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan 'Keluarga Cemara'. Ini bersasarkan novel yang ditulis oleh FX Rudy, hanya saja pemain filmnya pernah bekerja sama dengan 'Keluarga Cemara'. Soal karakter dan nama tidak ada hubungannya," ujar produser eksekutif Alimi Pictures, Anas Syahrul Alimi dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
"TETA" bercerita tentang kehidupan keluarga Abah (Adi Kurdi) dan Emak (Novia Kolopaking). Alkisah, cucu Abah dan Emak, Nurani (Novia Syahrani) ingin sekali ulang tahunnya dirayakan.
Baca juga: BCL rilis single kedua untuk soundtrack "Keluarga Cemara"
Baca juga: Keluarga Cemara curi perhatian masyarakat Inggris
Untuk itu Nurani, dibantu adiknya bernama Budi (Azka Dimas) rela berjualan gorengan keliling terminal dan keluar masuk kampung. Ibu mereka, Iis (Ceria Hade), yang buruh pabrik garmen, juga harus bekerja lembur demi mendapatkan uang tambahan.
Sementara itu, dua putri Abah dan Emak lainnya, Rara (Annisa Fujianti) dan Gigi (Pudji Lestari), juga mengalami masalah.
Rara cemburu terhadap polah suaminya, Pras (Dimas Aditya). Sedangkan Gigi berpacaran dengan Donny (Rizky Aditya) yang masih beristri.
Di tengah berbagai masalah keluarga itu, Ceria (Cut Ashifa), anak angkat di keluarga Abah-Emak, ingin menjadi YouTuber terkenal malah mengalami berbagai masalah yang membuat miris Abah- Emak.
Baca juga: Film "Keluarga Cemara" angkat kisah Abah sebelum jadi penarik becak
Baca juga: Rahasia tokoh Emak "Keluarga Cemara" bisa dimainkan oleh tiga aktris berbeda
Puncaknya, Abah yang berniat membantu nafkah keluarga, justru mengalami kecelakaan dikarenakan penglihatan yang memburuk.
Meski begitu, berkat kesabaran Emak serta kekuatan kasih-sayang, berbagai kemelut itu berhasil diatasi keluarga Abah-Emak.
"Dengan film ini, ingin ditunjukkan bahwa keluarga merupakan kebahagiaan yang paling indah serta mimpi yang paling nyata," kata Dedi.
Selain melibatkan para pemain sinetron asli "Keluarga Cemara", film ini juga menggandeng Ferry Salim dan Teuku Rifku Wikana.
Menariknya Novia Kolopaking juga melantunkan lagu "Mimpi Yang Paling Nyata" yang merupakan lagu tema film "TETA". Film tersebut dijadwalkan tayang pada 16 April.
Baca juga: Putri Arswendo Atmowiloto wakili ayah terima penghargaan FFI 2019
Baca juga: "Keluarga Cemara" jadi alat sosialisasi pentingnya makna keluarga
Baca juga: "Keluarga Cemara" menang besar di Piala Maya
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020