Kate Winslet Meraih Oscar untuk Aktris Terbaik

Los Angeles (ANTARA News/Reuters) - Aktris Inggris Kate Winslet memenangkan Oscar pertamanya, Minggu malam waktu AS (Senin siang WIB), atas perannya sebagai wanita Jerman semasa Nazi dalam film drama "The Reader."

Bintang film "Titanic" berusia 33 tahun ini, telah lima kali dinominasikan meraih Oscar dalam 13 tahun terakhir ini, namun selalu kembali ke kampungnya dengan tangan hampa.

Prestasinya meraih Oscar mendampingi suksesnya dalam memenangkan dua Golden Globe, satu anugerah Screeb Actors Guuild, satu anugerah film Inggris BAFTA dan segenggam pujian dari insan perfilman AS.

"Untuk 'academy' (juri Oscar), terimakasih banyak," katanya. Winslet memberikan penghormatan khusus kepada para calon penerima Oscar saingannya -- Meryl Streep, Anne Hathaway, Angelina Jolie dan Melissa Leo -- dengan menyebutnya "para mahadewi."

"Saya kira kami semua tidak percaya bahwa kami sekategori dengan Meryl Streep," kata Winslet.

Disamping mendapat sambutan hangat penonton atas perannya dalam "The Reader," Winslet juga memenangkan penghargaan atas performanya sebuah istri penggerutu dalam "Revolutionary Road." Kedua film ini diputar hanya beberapa minggu berselang.

Wislet berkata pada para undangan penghargaan Academy Award atau Oscar bahwa dia berbohong jika dia tidak berlatih terlebih dahulu untuk menyampaikan pidato penerimaan Oscar.

"Saya kira saya mungkin berdiri mematung selama 8 tahun di depan cermin kamar mandi, dan mikropon ini adalah botol shampo. Tapi sekarang ini bukan lagi botol shampo," kata Winslet merujuk patung kecil terbuat dari emas (Oscar).

Keras, Sendirian

Winslet menyatakan perannya sebagai Hanna Schmitz, mantan sipir penjara Nazi yang mengungkapkan hubungannya dengan seorang anak lelaki remaja satu dekade kemudian, adalah peran menantang yang pernah dia mainkan karena dia memiliki sedikit pengalaman mengenai hal ini.

"Merasakan perasaan seseorang yang berkepribadian rumit yang tinggal dalam kehidupan terasing untuk banyak alasan berbeda, adalah sulit dan sangat kesepian di masa itu," katanya kepada Reuters.

Winslet memulai debut internasionalnya sebagai peran pembantu dalam film laris produksi tahun 1997, "Titanic," namun ketimbang memasuki gelimang Hollywood, Winslet malah membintangi film-film artistik produksi independen yang lebih kecil di tanah leluhurnya Inggris.

Berperan sebagai seorang kekasih urakan dalam "Eternal Sunshine of the Spotless Mind" sampai menjadi tukang cuci di tempat pengasingan di abad 18 yang gila dalam "Quills," Winslet berupaya melepaskan perangkap citra seorang aktris pirang nan cantik.

Dia adalah sahabat karib dari lawan mainnya dalam "Titanic," Leonardo DiCaprio, namun perlu waktu sekitar sepuluh tahun untuk menyatukannya kembali dalam satu film dalam kisah yang tidak romantis, "Revolutionary Road."

Winslet dinikahi sutradara peraih Oscar Sam Mendes dan telah dikaruniai dua anak.

Di podium ia mengutarakan terimakasihnya pada tiga orang spesialnya itu karena telah mengizinkannya berbuat apa yang dicintainya dan mencintai dirinya dengan apa adanya. (*)