"Waspada memang perlu. Tapi jangan panik," katanya, di Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini belum ada laporan terkait warga Purwakarta yang terinfeksi virus corona. Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai ancaman virus corona di daerahnya.
Baca juga: Kondisi rumah sakit ex-Camp Vietnam rusak berat
Bupati mengajak agar masyarakat melakukan upaya antisipasi. Di antaranya dengan meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.
"Hindari juga kontak langsung dengan warga yang memiliki riwayat bepergian atau pulang dari luar negeri yang negaranya terindikasi infeksi corona," kata dia.
Selain itu, Anne berpesan agar masyarakat yang mengalami gejala batuk dan sesak nafas berat menjaga etika saat batuk atau bersin, yakni dengan menutupnya memakai sapu tangan. Selain itu, warga dengan kondisi tersebut harus menggunakan masker.
"Untuk saat ini, hindari bepergian ke negara-negara yang terindikasi corona. Kemudian, gunakan masker saat di tempat keramaian yang rentan penyebaran virus. Yang tak kalah penting, jaga kesehatan tubuh dengan makan bergizi seimbang, olahraga dan tidur yang cukup," kata dia.
Baca juga: Tim medis RSUP Persahabatan jelaskan penanganan ODP dan PDP
Baca juga: Pemerintah bentuk satgas penelusuran mata rantai kasus-kasus corona
Baca juga: Sepuluh PDP diisolasi di ruang Pinere RSUP Persahabatan
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020