"Kita sudah terjunkan tim cyber untuk patroli di dunia maya," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Rabu.
Syahduddi mengatakan tim cyber sudah bergerak sejak seminggu yang lalu, untuk memantau media sosial dicurigai akan membuat kegaduhan di Kabupaten Cirebon, terutama masalah virus corona.
Patroli cyber ini lanjut Syahduddi, upaya pihak kepolisian menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat Cirebon, karena dengan banyaknya hoaks terkait virus corona, bisa menjadikan ketidaknyamanan.
"Kita pantau terus akun-akun yang memang diidentifikasi sebagai penyebar hoaks dan terus dilakukan pendataan," ujarnya.
Namun kata Syahduddi sampai saat ini belum ada informasi atau akun media yang menyebarkan berita hoaks terkait virus corona.
"Sampai saat ini memang belum kita temukan hoaks terkait virus corona. Namun kami sudah mengidentifikasi akun-akun yang berpotensi menyebarkan hoaks," katanya.
Baca juga: Kominfo bersama Polri akan tindak tegas penyebar hoaks corona
Sementara itu Bupati Cirebon Imron Rosyadi meminta kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoaks terkait wabah virus corona, karena ini akan menimbulkan kegaduhan dan bahkan bisa berujung hukuman.
"Kami meminta masyarakat tidak membuat hoaks terkait virus corona," kata Imron.
Imron mengatakan virus corona ini memang sangat berbahaya, untuk itu perlu adanya pemahaman dari semua pihak, agar masyarakat jangan mudah termakan berita hoaks dan menyebarkannya.
Karena pemerintah lanjut Imron, sedang mengupayakan untuk mengatasi agar virus corona ini tidak menyebar. Dan jika pun ada maka akan mencari jalan keluarnya.
Di Kabupaten Cirebon, pihaknya telah bekerja sama dengan semua komponen pemerintah dan juga pihak terkait untuk memberikan pemahaman kepada semua masyarakat agar tidak termakan isu hoaks.
"Kita kerja sama dengan lini sektor agar masyarakat tidak terkena hoaks," tuturnya.
Baca juga: Polda Jatim berlakukan patroli siber cegah hoaks tentang Corona
Baca juga: Bupati Cirebon minta warga tak sebarkan hoaks virus corona
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020