Kita di perushaaan BUMN harus mulai memikirkan yang namanya ketahanan kesehatan,
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan wabah corona yang masuk ke Indonesia membuktikan pentingnya ketahanan kesehatan atau health security.
"Hari ini terbukti yang namanya ketahanan kesehatan penting. Kita tahu usia penduduk Indonesia pada hari ini mayoritas muda, namun 20-30 tahun lagi mayoritas tua, berarti isu daripada kesehatan akan menjadi ancaman," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Erick mengatakan bahwa terbukti seperti epidemik corona yang sudah menjadi pandemik sekarang, ancamannya bukan hanya berdampak kepada kesehatan namun juga berimbas ke sektor ekonomi dan sebagainya.
"Kita di perushaaan BUMN harus mulai memikirkan yang namanya ketahanan kesehatan, karena itu makanya penggabungan rumah sakit, meningkatkan juga kualitas dokter, ilmuwan-ilmuwan yang ada di BUMN, penemuan-penemuan harus dilakukan," katanya.
Selain itu, lanjut Erick, penemuan teknologi juga harus menjadi ujung tombak bagi BUMN-BUMN ke depannya.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir ingin memastikan konsolidasi Rumah Sakit (RS) BUMN dan konsolidasi BUMN farmasi bisa menjadi benteng pertahanan bangsa Indonesia dalam ketahanan kesehatan.
Erick mengatakan bahwa ancaman epidemik saat ini bukan hanya ancaman kesehatan, tetapi ancaman tidak hanya juga ekonomi dan yang menyedihkan sekarang sudah mulai banyak di negara-negara yakni stereotipe bahwa penyakit ini penyakitnya orang Asia.
Menteri BUMN tersebut sudah mendapatkan laporan langsung dari Amerika, bagaimana sekarang bangsa Asia dianggap penyakitan.
Menteri BUMN Erick Thohir sendiri membentuk sub-holding BUMN farmasi dalam rangka menciptakan ketahanan kesehatan dan mengurangi impor obat.
Baca juga: Erick Thohir: Insya Allah holding rumah sakit anak BUMN rampung Juni
Baca juga: Ini bedanya pasien ODP dan PDP terkait wabah corona
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020