Makassar (ANTARA) - Tim Selam Lantamal VI mulai menurunkan modul Garuda Di Lautku yang merupakan media transplantasi terumbu karang berbentuk burung garuda yang akan dilakukan pada 18 Maret 2020.
"Hari ini semua sudah bergerak, tim penyelam sudah menurunkan modulnya. Ada tiga kapal angkatan laut digunakan untuk mengangkut modul itu ke Pulau Kodingareng Keke," ujar Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan semua modul diturunkan secara perlahan ke dasar laut Kodingareng Keke dengan kedalaman mulai dari 6-18 meter dari permukaan laut.
Dia menjelaskan semua modul media tanam terumbu karang sebelum diturunkan itu disusun rapi dengan menggunakan bor atau drill untuk menguatkan penyangganya.
Baca juga: Konsulat Swiss dukung penanaman terumbu karang "Garuda Di Lautku"
Bahkan anggota pasukan elit Angkatan Laut yakni pasukan katak akan terlibat langsung dalam penurunan modul tersebut dengan melakukan pengelasan modul di bawah laut memperkuat struktur media sebelum dilakukan penanaman terumbu karang.
Danlantamal menargetkan penurunan puluhan modul dengan diameter 40x40 meter tersebut bisa rampung pada 10 Maret 2020 kemudian dilanjutkan transplantasi terumbu karangnya.
"Mulai hari ini diturunkan dan nanti tanggal 10 Maret itu sudah selesai semua dan strukturnya sudah kuat di bawah laut. Anggota pasukan katak kita bisa mengelas di bawah laut," katanya.
Sementara itu, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI Letkol Marinir Aang Andy Warta mengatakan metode drill yang digunakan untuk menguatkan struktur di dasar laut agar tidak terbawa oleh arus gelombang.
Baca juga: Danlantamal VI paparkan program Garuda Di Lautku kepada DPR
"Metode drill ini untuk menguatkan struktur. Tim penyelam sudah melakukan survei untuk tata letaknya. Usai dikuatkan dengan bor kemudian di las agar tidak terbawa arus," katanya.
Dia menyatakan penurunan modul Garuda Di Lautku membutuhkan keterampilan khusus yang harus dipahami agar proses penurunan dan pemasangannya dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya
karena ini merupakan pertama kalinya diadakan di dasar laut.
"Pada umumnya, Garuda itu adalah burung yang terbang di angkasa, akan tetapi kali ini khusus kita buat mencengkeram di dasar laut pulau Kodingareng Keke Kota Makassar," ucap Danyonmarhanlan VI.
Baca juga: Dua KRI Dewaruci-Bima Suci sukseskan "Garuda di Lautku"
Garuda di Lautku, siap jadi laboratorium dunia
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020