Kalau melarang orang panik tidak mungkin, tetapi kami mau memberikan secara transparan dengan fakta dan data, bahwa ini ada barangnya (stok beras).

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat dalam rangka menenangkan kepanikan yang muncul akibat wabah virus corona.

"Yang penting kita tidak bisa melarang orang panik, tapi kita memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kami siap dan stoknya ada. Itu saja yang bisa kami lakukan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Menurut Menteri BUMN tersebut, panik merupakan hal yang biasa dan lumrah bagi semua orang ketika menghadapi situasi yang genting.

"Kalau melarang orang panik tidak mungkin, tetapi kami mau memberikan secara transparan dengan fakta dan data, bahwa ini ada barangnya (stok beras)," katanya.

Baca juga: Tinjau gudang Bulog, Erick Thohir: Stok beras aman sampai Lebaran

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menjamin persediaan kebutuhan pokok dan obat-obatan untuk memenuhi permintaan domestik atau dalam negeri dalam kondisi memadai.

Presiden menegaskan telah mengecek langsung ketersediaan bahan makanan pokok ke Bulog dan ke sektor swasta melalui Aprindo.

Presiden juga menginstruksikan Kapolri untuk menindak tegas oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti sekarang untuk mengambil keuntungan.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto juga meminta masyarakat tidak bersikap "panic buying" atau belanja secara berlebihan untuk menyimpan stok menyusul pengumuman resmi dari pemerintah terkait dua WNI yang terjangkit virus Covid-19 di Indonesia.

Mendag Agus menjelaskan bahwa pemerintah menjamin ketersediaan pasokan barang, khususnya bahan pokok bahkan sampai menjelang Idul Fitri pada Mei mendatang.

Baca juga: Bulog jamin beras aman, masyarakat diminta tidak panik

Menurut Agus, tindakan "panic buying" akan mendorong timbulnya ketidakstabilan atau lonjakan harga karena ketidakseimbangan antara ketersediaan dan pasokan barang.

Mendag menjelaskan bahwa pemerintah telah mengeluarkan izin impor untuk sejumlah barang pokok, seperti gula kristal putih untuk konsumsi dan bawang putih.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020