Isu yang beredar di masyarakat terkait satu pasien di Kapuas Hulu terjangkit COVID-19 itu tidak benar, hasil pemeriksaan laboratorium petugas kesehatan kami, pasien tersebut demam karena infeksi bakterial

Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat secara resmi menyampaikan seorang pasien warga setempat yang baru saja pulang umroh dari Jeddah, Arab Saudi yang sedang dalam pemantauan petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Putussibau dinyatakan negatif virus Corona.

"Isu yang beredar di masyarakat terkait satu pasien di Kapuas Hulu terjangkit COVID-19 itu tidak benar, hasil pemeriksaan laboratorium petugas kesehatan kami, pasien tersebut demam karena infeksi bakterial," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Nazaruddin, saat jumpa pers di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Menurut Nazaruddin saat menjalankan umroh pasien memang sudah demam dan hasil pemeriksaan petugas kesehatan menyatakan penyebab demam pasien tersebut bukan karena virus, melainkan karena infeksi bakterial, sehingga mengalami demam, batuk dan pilek biasa.

Ia menjelaskan saat ini pasien tersebut sudah di pulang ke rumahnya namun masih dalam pengamatan.

"Saat ini ada enam warga Kapuas Hulu masih dalam pengamatan karena baru pulang dari luar negeri," katanya.

Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu tidak panik dan menyikapi dengan bijak karena sampai saat ini daerah itu masih aman dari virus COVID-19.

" Intinya budayakan hidup bersih sering cuci tangan, sekali lagi untuk pasien yang dikabarkan terkena virus COVID-19 itu sama sekali tidak benar," demikian Nazaruddin.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020