Sampai sekarang kita terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan kebutuhannya apa dan timnya seperti apa

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku masih berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait rencana penambahan anggaran untuk proses pencegahan dan penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.

“Kita siap memberikan kebutuhan dalam rangka penanganan itu,” kata Sri Mulyani di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu.

Sri Mulyani mengatakan koordinasi tersebut dilakukan untuk mengetahui secara pasti besaran anggaran yang akan ditambahkan agar sesuai dengan kebutuhan dalam rangka menangani Virus Corona.

“Sampai sekarang kita terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan kebutuhannya apa dan timnya seperti apa. Nanti akan kita lakukan,” ujar Sri Mulyani.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk Kemenkes sebesar Rp57,4 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Baca juga: Presiden perintahkan cari terobosan, tekan dampak Corona pada ekonomi

Pemerintah juga memastikan akan menanggung biaya pelayanan kesehatan pasien Covid-19 dengan merujuk Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Corona Virus sebagai Penyakit Dapat Menimbulkan Wabah dan Penanggulangannya.

Diktum kedua dalam Kepmenkes yang ditandatangani pada 4 Februari 2020 itu menyebutkan segala bentuk pembiayaan terkait penanggulangan dibebankan pada anggaran Kemenkes, pemerintah daerah, dan atau sumber dana lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta Mohammad Syahril menyatakan kedua pasien positif COVID-19 yang tengah dirawat kondisinya sudah membaik dan dapat berkomunikasi dengan bagus.

Baca juga: Kondisi dua pasien positif COVID-19 membaik, ungkap Dirut RSPI

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020