Pekanbaru (ANTARA News) - Guyuran hujan berintensitas sedang di Kota Pekanbaru sejak Jumat (20/2) telah menyapu kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Pekanbaru,
Seorang petugs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Warih kepada ANTARA, Sabtu, menyatakan kabut asap di ibukota Provinsi Riau itu sudah menipis dimana jarak pandang yang sebelumnya kurang dari dua kilometer kini meningkat hingga empat kilometer.
"Meskipun kabut asap masih menyelimuti Kota Pekanbaru namun tingkat kepekatannya sudah berkurang," kata Warih.
Jarak pandang normal biasanya berkisar antara lima hingga enam kilometer.
Berdasarkan pantauan satelit NOAA 18 pada Jumat petang terdapat 48 titik api sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.
Dari 48 titik itu dua di antaranya berada di Kabupaten Rokan Hilir, tujuh di Kota Dumai, 33 di Kabupaten Bengkalis, lima di Pelelawan, satu di Kabupaten Indragiri Hilir, papar Warih. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009