event "Sleman Gumyak 2020" melibatkan kurang lebih 2.200 seniman dan akan dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman Sri Purnomo pada Sabtu, 7 Maret 2020, pukul 16.00 WIB.
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama dengan Kamar Dagang dan Industri Sleman akan menggelar event "Sleman Gumyak 2020" pada 6 - 8 Maret di Wisdom Park Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam rangka memeriahkan "Jogja Heboh 2020",
"Beragam acara yang ada dalam event ini, seperti festival kuliner, bazaar UMKM, pentas seni, fashion show, cooking competition, cooking demo, business matching, interactive coffee, dan beberapa demo produk," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Rabu.
Menurut dia, setidaknya ada 98 booth yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ke-98 booth tersebut terdiri atas 25 booth festival kuliner dan sisanya adalah booth UMKM binaan dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan.
"Selain itu terdapat dua panggung yang akan menampilkan pentas seni, baik tradisional maupun modern selama perhelatan ini," katanya.
Ia mengatakan, event "Sleman Gumyak 2020" melibatkan kurang lebih 2.200 seniman dan akan dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman Sri Purnomo pada Sabtu, 7 Maret 2020, pukul 16.00 WIB.
"Rangkaian acara pembukaan Sleman Gumyak dimulai dengan pawai 18 kelompok seni dari Gelanggang UGM menuju Wisdom Park, pada pukul 14.00 WIB," katanya.
Rute yang dilalui adalah Gelanggang UGM, Jalan Colombo, dan berakhir di ruas Jalan Prof Dr Drs Notonagoro, depan Wisdom Park.
"Selanjutnya, sesampainya di Wisdom Park, akan ada performance fragmen Wanoro Turun Gunung yang diharapkan dapat tercatat di Rekor MURI untuk penampil terbanyak, ada lebih dari 300 penari yang akan tampil," katanya.
Baca juga: Corona akibatkan industri pariwisata-kuliner merugi hampir Rp2 triliun
Sudarningsih mengatakan, selain performance tersebut, akan ada penampilan dari Cultural Festival Universitas Gadjah Mada, dan sebelum rangkaian acara pembukaan, akan diselenggarakan Cooking Competition berhadiah total Rp33 juta termasuk pajak, dengan menggunakan kedelai
jumbo (edamame) dikombinasikan dengan sayuran sebagai bahan dasar.
"Lomba ini diperuntukkan bagi junior cook, umum, pelajar dan mahasiswa di DIY. Lomba memasak ini dimulai pada pukul 08.00 WIB bertempat di jembatan yang ada di Wisdom Park," katanya.
Kemudian mulai pukul 14.00 WIB akan diselenggarakan Cooking Demo oleh Chef Anton dan Chef Edwin.
"Acara ini gratis bagi 100 orang, dengan mendaftarkan diri ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, untuk lebih memeriahkan event Sleman Gumyak, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman juga menyelenggarakan lomba foto dengan tema Fun, Fearless Moment.
"Lomba dengan hadiah total Rp6 juta termasuk pajak bagi tiga orang pemenang ini gratis biaya pendaftaran dan terbuka untuk umum," katanya.
Objek foto adalah keceriaan penampil atau penonton Sleman Gumyak di Wisdom Park. "Setiap peserta bisa mengirimkan sampai dengan tiga foto terbaiknya ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman," katanya.
Baca juga: Kadin sebut Covid-19 peluang Indonesia tingkatkan ekspor perikanan
Pada saat yang sama, mulai Jumat, 6 Maret 2020 pukul 07.30 WIB sampai dengan Minggu 8 Maret pukul 17.00 WIB bertempat di Tlogo Putri, Kaliurang Dinas
Pariwisata akan menyelenggarakan jatilan 56 jam nonstop.
"Jatilan 56 jam nonstop ini diharapkan dapat memecahkan rekor MURI untuk rekor penampil terlama yang saat ini dipegang oleh pagelaran jaran kepang secara estafet selama 46 jam di Temanggung," katanya.
Terdapat 16 grup jatilan yang akan menjadi bagian dalam upaya pemecahan rekor ini. Selesainya penampilan jatilan 56 jam nonstop pada pukul 17.00 sekaligus akan menutup pelaksanaan event Sleman Gumyak 2020.
"Penutupan 'Sleman Gumyak 2020' akan dilaksanakan di Tlogo Putri, sekaligus penyerahan rekor MURI untuk kategori penampil terlama," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020