Jakarta (ANTARA) - Menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh adalah hal yang wajib dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
Baca juga: "Hand sanitizer" untuk cegah flu, apa yang perlu diperhatikan?
"Mencuci tangan dengan sabun adalah cara terbaik untuk mengeliminasi kuman dalam jumlah besar," kata Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOt melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Lantas kapan saja waktu yang tepat untuk mencuci tangan?
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cuci tangan harus dilakukan di waktu sebelum, selama, dan sesudah memasak atau menyiapkan makanan, sebelum makan, serta setelah menyentuh sampah atau membuang sampah.
"Cucilah tangan sebelum dan sesudah merawat orang yang sakit, supaya bersih dari kuman atau bakteri dari atau penyebab sakit," kata Adib.
Selain itu cuci tangan juga harus dilakukan sebelum dan sesudah merawat luka terbuka atau lecet, setelah menggunakan kamar mandi atau toilet, setelah mengganti popok atau membersihkan anak kecil sehabis dari kamar toilet.
"Setelah memegang hewan, memberi makan hewan atau membersihkan kotoran hewan, juga setelah memegang makanan hewan, jangan lupa cuci tangan," kata Adib.
Selain itu, mencuci tangan juga harus dilakukan sebelum melepas atau menggunakan lensa kontak, sesudah bersin atau batuk dan seusai menyeka hidung ingusan.
"Anda juga dianjurkan mencuci tangan setelah berjabat tangan dengan orang lain," jelas Adib.
Baca juga: Cara cuci tangan yang baik menurut standar internasional
Baca juga: Kapan hand sanitizer sebaiknya tak digunakan?
Baca juga: Perlukah sabun khusus untuk cuci tangan?
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020