Semarang (ANTARA News) - PSIS Semarang mengusulkan pertandingan ulang melawan Persijap Jepara di Liga Super digelar April atau 13 Juni mendatang sehingga tim itu memiliki waktu yang cukup untuk pertandingan-pertandingan lain yang akan dijalaninya.

Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho, di Semarang Jumat mengatakan, Kamis (19/2) malam ia telah ditelepon oleh Badan Liga Indonesia (BLI) yang menawarkan pertandingan ulang itu dimainkan 9 Maret mendatang.

"Saat itu juga saya jawab tidak bisa karena 7 Maret 2009, kita main lawan Deltras Sidoarjo, kemudian 8 Maret 2009 baru dalam perjalanan pulang ke Semarang. Kemudian BLI menawar lagi sekitar 12 Maret 2009, saya juga katakan tidak bisa karena 14 Maret 2009 harus menjamu Persitara Jakarta Utara, masak dalam empat hari kita main dua kali, jelas tidak bisa," katanya.

Setyo Agung Nugroho juga mengharapakan agar BLI juga mengkonfirmasi Persijap Jepara mengenai jadwal yang ditawarkan.

"Tidak mungkin hanya diputuskan dengan satu tim (PSIS) tetapi juga harus dengan calon lawannya karena dalam persoalan ini melibatkan dua tim, PSIS dan Persijap Jepara," katanya.

Pada sidang Komdis PSSI Rabu (18/2) lalu diputuskan bahwa pertandingan antara PSIS melawan Persijap pada laga lanjutan Liga Super putaran kedua hari Minggu (15/2) tidak sah karena adanya intervensi dari pihak luar.

Komdis menilai hukum pertandingan sepakbola bersifat universal, memiliki aturan tersendiri yang tidak bisa dicampuri pihak luar.

"Hampir sama seperti kasus Persis Solo, laga hari itu juga sudah diintervensi oleh pihak luar, yakni polisi, malah sejak proses technical meeting, hingga jelang pertandingan," kata Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan.

Himbauan Kapolda Jawa Tengah Irjen Alex. B. Riatmodjo, yang akan menangkap pelaku kerusuhan, termasuk perangkat pertandingan sebelum memulai pertandingan, dianggap berlebihan, kata Hinca.

Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS juara Liga Remaja Piala Suratin 2004 mengatakan, kalau boleh usul tentunya berharap pertandingan ulang kedua tim ini dilaksanakan April 2009 karena saat itu timnya memiliki jeda waktu istirahat yang cukup panjang.

Ia menjelaskan, timnya bertanding melawan Persiwa Wamena akhir Maret 2009 kemudian 1 April 2009 perjalanan pulang ke Semarang. Setelah itu, timnya tidak ada lagi pertandingan hingga 26 April 2009 sehingga pertandingan ulang bisa digelar antara 1 April hingga 26 April 2009.

Alternatif lainnya, menurut dia, adalah setelah musim kompetisi ini berakhir, yaitu usai timnya bertanding melawan Persiba Balikpapan, 13 Juni 2009. "Kalau pada April 2009 sedang ada Pemilu legislatif kemungkinan juga tidak bisa, maka yang paling tepat adalah usai musim kompetisi tahun ini," katanya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009