"Jadi, saya atau pemain pasti selalu memberikan yang terbaik kalau dipasang. Pemain akan selalu ingin main, tapi tergantung taktik dan lawan, yang penting tim bukan individu," ujar Kim dilansir dari laman resmi klub, Selasa.
Baca juga: Persib Bandung taklukkan Persela lewat tiga gol dua penyerang anyar
Saat laga pembuka Liga 1 Indonesia, Kim turun sejak menit awal ketika menjamu Persela Lamongan. Keputusan Robert Rene memasukan Kim di Starting IX itu mengagetkan publik bola Jawa Barat.
Pasalnya, dalam laga pramusim ia tidak pernah diduetkan dengan Omid Nazari di lini tengah, bahkan ia hanya masuk sebagai pemain pengganti. Biasanya Robert memilih menduetkan Dedi Kusnandar atau Gian Zola dengan Omid Nazari.
Baca juga: Robert Rene Alberts sanjung kekompakan pemain Persib Bandung
Akan tetapi, kepercayaan Robert menurunkan Kim dibayar tuntas. Ia berperan sebagai gelandang Box to Box dan berhasil mematikan pergerakan pemain andalan Persela, Shunsuke Nakamura dan Rafinha.
Kini Kim pun menatap laga melawan Arema dan siap bersaing mendapat posisi inti dengan pemain lainnya di lini tengah Persib yang dihuni Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Gian Zola, Beckham Putra Nugraha, selain Omid Nazari.
"Senang pastinya dapat kepercayaan bisa inti. Tapi, Persib saat ini punya banyak gelandang berkualitas, jadi pasti ada rotasi atau gantian. Itu biasa dalam sepakbola," kata dia.
Baca juga: Wander Luiz sebut duet bersama Geoffrey Castillion makin klop
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020