Jakarta (ANTARA News) - Presiden meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia.
Menurut Purnomo usai bertemu dengan Presiden Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, kepala negara meminta langkah-langkah antisipasi kenaikan harga minyak dunia disiapkan secara baik.
"Karena sekarang harga minyak memang turun, tapi ke depan akan naik lagi. Jangan sampai waktu naik lagi kita tergopoh-gopoh. Jadi, mulai sekarang kita harus sudah persiapkan dengan baik langkah-langkahnya," tuturnya.
Pada saat harga minyak masih rendah, Purnomo mengatakan, pemerintah harus mempersiapkan rencana jangka menengah apabila harga minyak mentah dunia kembali naik.
"Antisipasi saja mumpung belum naik. Pandangan harus jauh ke depan. Siapa pun nanti pemerintahannya. Tolong disiapkan pemikiran apa kalau harganya naik kembali," jelasnya.
Namun, Purnomo mengatakan, antisipasi kenaikan harga minyak mentah dunia itu bukan berarti pemerintah akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Ini tentang kecenderungan harga crude international, kan tidak selalu rendah. Hati-hati jangan bilang harga BBM mau dinaikkan," ujarnya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009