Konsulat Swiss dukung penanaman terumbu karang "Garuda Di Lautku"

Garuda Di Lautku merupakan kegiatan yang dilaksanakan TNI AL untuk masyarakat Indonesia utamanya dalam hal menumbuhkan rasa jiwa kebangsaan dan melestarikan ekosistem laut dengan transplantasi terumbu karang kebangsaan berbentuk burung Garuda

Makassar (ANTARA) - Konsulat Swiss yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan mendukung penuh kegiatan penanaman terumbu karang kebangsaan "Garuda Di Lautku" oleh Lantamal VI yang akan digelar pada 18 Maret 2020.

Konsul Swiss Julia Pupella saat berkunjung ke Lantamal VI Makassar, Selasa, mengatakan, kunjungannya ke Mako Lantamal VI atas perintah Duta Besar Swiss untuk Indonesia Kurt Kunz untuk memberikan dukungan atas kegiatan tersebut.

"Kami datang ke sini karena diminta oleh Duta Besar untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan dukungan penuh atas kegiatan monumentalnya itu," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Julia Pupella menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas atas sambutan yang diberikan.

"Saya selaku perwakilan dari Duta Besar Switzerland dalam hal ini Consulat of Switzerland di Kota Makassar menyampaikan salam hangat dari Duta Besar kami yang berada di Jakarta kepada Komandan Lantamal VI serta seluruh personel yang berada di Lantamal VI ini," katanya.

Ia menambahkan jika Konsulat Swiss sangat tertarik dengan pelaksanaan kegiatan penanaman terumbu karang itu karena akan berdampak pada pelestarian lingkungan khususnya pada biota laut.

"Kegiatan ini sangat menarik dan kami selaku perwakilan dari Duta Besar Switzerland untuk Indonesia sangat mendukung event yang berdampak kepada lingkungan khususnya laut dan belum pernah dilaksanakan di negara lainnya," ucapnya.

Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas yang menerima kunjungan kehormatan dari Konsulat Swiss mengucapkan terima kasih atas kedatangannya di Lantamal VI ini.

"Garuda Di Lautku memang kegiatan yang dilaksanakan dari TNI AL untuk masyarakat Indonesia utamanya dalam hal menumbuhkan rasa jiwa kebangsaan dan melestarikan ekosistem laut dengan transplantasi terumbu karang kebangsaan berbentuk burung Garuda," katanya.

Menurut dia, "Garuda Di Lautku" sangat sarat dengan filosofi karena Garuda adalah lambang negara Indonesia dan laut adalah pemersatu bangsa.

Selain itu, melalui kegiatan transplantasi tersebut dapat memperbaiki ekosistem laut yang berada serta dapat meningkatkan wisata kebaharian yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.