Sambil menunggu hasilnya negatif atau tidak guru itu, selama 14 hari diliburkan
Jakarta (ANTARA) - Sebuah sekolah di wilayah Jakarta Selatan meliburkan siswa dan pegawainya selama 14 hari sejak hari ini (Selasa, 2/3).
Team leader security sekolah itu, Firmansyah ketika ditemui di Jakarta, Selasa menyampaikan keputusan pihak sekolah meliburkan kegiatan pendidikan dikarenakan salah satu pengajar diduga terkena virus corona.
"Sambil menunggu hasilnya negatif atau tidak guru itu, selama 14 hari diliburkan," ucapnya.
Baca juga: IGI minta sekolah optimalkan fungsi unit kesehatan sekolah
Baca juga: FSGI minta pemerintah bagikan masker ke sekolah
Baca juga: Pemkot Depok tak liburkan sekolah
Ia berharap Indonesia bebas dari kasus virus corona, termasuk guru yang mengajar di tempatnya bekerja sehingga aktivitas berjalan normal. "Semoga Indonesia tetap sehat selalu," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan dengan menjaga imunitas tetap baik dan melakukan pola hidup bersih dan sehat dapat mencegah tubuh terinfeksi virus termasuk virus corona alias Covid-19.
"Tetap nomor satu menjaga imunitas tubuh kita juga. Semua kita lakukan, di bandara kita awasi," kata Menkes Terawan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Menkes Terawan juga menuturkan langkah pencegahan lain adalah tidak melakukan pendekatan atau kontak dengan orang yang terindikasi terinfeksi virus COVID-19.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020