Sebagai tindakan pencegahan, kami telah mengidentifikasi para karyawan itu dan meminta mereka bekerja dari rumah

Berlin (ANTARA) - Jerman pada Senin (2/3) memastikan 28 orang lagi terjangkit virus corona baru sehingga jumlah pengidap COVID-19 di negara terpadat Eropa itu menjadi 157.

Angka itu merupakan kenaikan dari 129 pada Minggu (1/3), kata Robert Koch Institute bagian pengendalian penyakit, yang menempatkan risiko saat ini pada tingkat "sedang".

Lebih dari separuh kasus, yaitu 90, berada di negara bagian barat yang luas, Rhine-Westphalia Utara. Di wilayah itu, beberapa sekolah dan pusat penitipan anak masih tutup pada Senin dalam upaya mencegah penyebaran virus setelah beberapa anggota staf dinyatakan positif corona.

Lothar Wieler, kepala Robert Koch Institute, mengatakan pihak berwenang telah melacak asal 140 kasus di Jerman.

Sebagian besar kasus COVID-19 di Jerman sejauh ini berada pada tingkat ringan.

Pihak berwenang melaporkan tidak ada kematian sehubungan dengan virus baru.

Pada Senin, panitia International Craftsman Fair mengatakan telah memutuskan untuk membatalkan acara sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pameran tersebut tadinya dijadwalkan berlangsung dari 11-15 Maret di Munich.

Baca juga: Perusahaan Jerman kembali beroperasi di tengah wabah corona
Baca juga: Jerman perkirakan vaksin corona dikembangkan dalam beberapa bulan

ITB Tourism Fair Jerman, yang dijadwalkan berlangsung minggu ini, juga telah dibatalkan karena wabah virus corona, kata penyelenggara Messe Berlin GmbH, Jumat (28/2).

Perusahaan produksi mobil BMW mengatakan, Senin, seorang karyawannya di Munich dinyatakan mengidap virus corona baru setelah dites.

Sekitar 150 orang di pusat penelitian dan pengembangan BMW sedang dikarantina di rumah selama dua minggu setelah mereka terkena kontak dengan karyawan yang terjangkit, juru bicara BMW menambahkan.

Vodafone membenarkan bahwa salah satu karyawannya, warga Jerman, tertular COVID-19.

"Kami membenarkan bahwa beberapa karyawan kami di Inggris telah melakukan kontak dengan seseorang yang mengunjungi kantor, yang telah dites positif terkena virus corona," kata juru bicara Vodafone.

"Sebagai tindakan pencegahan, kami telah mengidentifikasi para karyawan itu dan meminta mereka bekerja dari rumah," katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jerman catat kasus baru corona, satu pasien kritis
Baca juga: Jerman benarkan dua kasus baru corona, totalnya jadi 16 kasus

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020