Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan, keberadaan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang populer disebut fatwa golput belum tentu mendongkrak perolehan suara partai Islam pada pemilu nanti.
"Saya kira tidak ada kaitan antara fatwa itu dengan kenaikan perolehan suara partai Islam," kata Hasyim menjawab wartawan di Jakarta, Kamis (19/2).
Menurut Hasyim, orang cenderung melihat realitas daripada formalitas. Partai yang dinilai mampu memperjuangkan kesejahteraan yang akan dipilih, apapun asasnya.
Terkait prediksi akan menurunnya perolehan suara partai-partai Islam pada pemilu 2009, Hasyim mengatakan, hal itu bisa saja terjadi.
Sebab, katanya, selama ini partai Islam ternyata tidak menunjukkan perbedaan yang berarti dengan partai-partai yang dianggap sekuler.
Partai Islam dinilai tidak mampu membuktikan keislamannya dalam realitas politik, yang dilakukan sekedar formalisasi, belum mewujudkan Islam sebagai rahmat.
"Tingkahnya juga sama dengan partai sekuler. Pintar mendalil kalau perilakunya berbeda dengan yang didalilkan, ya sama saja. Masih baik yang sekuler tidak pakai memperkosa dalil," katanya.(*)
Editor: Guntur Mulyo W
Copyright © ANTARA 2009