Semarang (ANTARA News) - Persijap Jepara menyesalkan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menyebutkan bahwa pertandingan timnya melawan tuan rumah PSIS di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (15/2) dianggap tidak sah karena ada intervensi dari pihak luar. Manajer Tim Persijap Jepara, Edy Sudjatmiko ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, terus terang dirinya menyesalkan keputusan tersebut karena itu sangat merugikan bagi timnya, dari sisi materi ataupun nilai yang dicapai timnya. "Sebenarnya dalam peristiwa itu, kita tidak melakukan kesalahan kenapa kita harus terkena dampaknya. Justru yang salah adalah panitia penyelenggara dan seharusnya yang mendapat hukuman bukan kita tetapi mereka," katanya menegaskan. Seperti diketahui, pada sidang Komdis PSSI di Jakarta, Rabu (18/2), memutuskan bahwa pertandingan antara PSIS vs Persijap pada laga lanjutan Liga Super putaran kedua, Minggu (15/2), tidak sah karena adanya intervensi dari pihak luar. Komdis menilai hukum pertandingan sepakbola bersifat universal, memiliki aturan tersendiri yang tidak bisa dicampuri pihak luar. "Hampir sama seperti kasus Persis Solo, laga hari itu, juga sudah diintervensi oleh pihak luar, yakni polisi, malah sejak proses tehnical meeting, hingga jelang pertandingan," kata Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan. Imbauan Kapolda Jawa Tengah Irjen Alex B Riatmodjo, yang akan menangkap pelaku kerusuhan, termasuk perangkat pertandingan sebelum memulai pertandingan, dianggap berlebihan, kata Hinca. Sebelum pertandingan antara PSIS melawan Persijap (yang akhirnya berakhir dengan hasil imbang 0-0), Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo langsung berdiri di lapangan dan berbicara dihadapan penonton, wasit, oficial pertandingan, dan pemain dengan mikrofon. Pada saat itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo mengingatkan kepada pemain, ofisial tim, dan penonton supaya jangan melakukan tindakan kekerasan di lapangan. "Kalau ada yang terbukti melakukan tindakan kekerasan tentunya akan kita proses sesuai hukum yang berlaku baik untuk penonton, pemain, dan ofisial tim," katanya sebelum pertandingan PSIS melawan Persijap Jepara di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (15/2) malam.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009