Untuk ke China ekspor relatif oke cuma untuk impor terjadi penurunan

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bea Cukai mencatat kinerja ekspor Indonesia selama periode akhir Desember 2019 hingga Februari 2020 lebih baik dibandingkan impor yang menurun akibat dampak virus corona.

"Performa ekspor relatif bagus. Untuk ke China ekspor relatif oke cuma untuk impor terjadi penurunan," kata Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea Cukai, Syarif Hidayat di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, nilai ekspor Indonesia secara mingguan ke lima negara utama selain China yakni Jepang, India, Malaysia, Amerika Serikat dan Singapura pada akhir Desember 2019 mencapai 1 miliar dolar AS dan pada 20 Februari 2020 perlahan tumbuh mencapai 1,4 miliar dolar AS.

Nilai ekspor ke negara lain juga bertumbuh dari Desember 2019 mencapai 1,1 miliar dolar AS hingga mencapai 1,5 miliar dolar AS pada Februari 2020.

Baca juga: Pemerintah jaga kinerja ekspor-impor di tengah penyebaran corona

Sementara itu, nilai ekspor mingguan ke China, tumbuh relatif stabil mencapai 506 juta dolar AS pada Desember 2019 dan 20 Februari 2020 juga mencapai 506 juta dolar AS.

Kondisi itu, berbeda jika dibandingkan dengan kinerja impor dari China pada Desember 2019 mencapai 692 juta dolar AS merosot menjadi 463 juta dolar AS pada Februari 2020.

Syarif menambahkan biasanya setelah Imlek, impor dari China akan mengalami peningkatan atau rebound setelah libur panjang namun tahun ini menurun drastis.

Baca juga: Wabah corona di China pengaruhi kinerja ekspor dan sawit Riau

Sedangkan nilai impor lima negara utama yakni Jepang, Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat dan Singapura 692 juta dolar AS pada Desember 2019 menjadi 1,1 miliar dolar AS.

"Seharusnya dua minggu setelah Imlek itu ada rebound. Kenyataan sampai hari ini masih terjadi penurunan (impor), kami melihat bahwa dampak corona ini memberi dampak kepada China," katanya.

Baca juga: Mendag optimistis kinerja neraca perdagangan terus membaik

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020