Palembang (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo mengatakan bahwa TNI bersama Polri akan menggelar operasi bersama untuk menertibkan atribut militer dan Polri.

"Kita akan melakukan penertiban atribut TNI yang digunakan partai politik, sipil, pengusaha," katanya ketika melakukan kunjungan kerja ke jajaran Kodam II Sriwijaya, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) di Palembang, Kamis.

Menurut dia, nanti dari pihak POM (polisi militer) bersama Polri akan melakukan operasi bersama dalam rangka penertiban atribut militer dan atribut Polri tersebut.

Penertiban atribut tersebut saat ini sudah dimulai dan Kodam juga sudah mulai melakukan penertiban, katanya.

Sementara mengenai pengamanan Pemilu, Agustadi menyatakan, untuk pengamanan dan penyuksesan Pemilu 2009 TNI AD telah menyiapkan satuan-satuannya untuk siap membantu Polri dan Pemda apabila itu dibutuhkan.

"Artinya, bahwa kita siap membantu atas permintaan mereka," ujarnya pula setelah memberikan pengarahan kepada para Perwira di jajaran Kodam II/Sriwijaya.

Ia mengatakan, bantuan pengamanan TNI kepada Polri dan Pemda itu untuk daerah manapun sama, bila mereka meminta akan dilayani dan mengenai berapa jumlah personilnya nanti tanya sama Pangdam.

Jadi, satuan unit yonbanpur yang ada disini siap untuk membantu Polri, kata dia lagi.

Mengenai sikap TNI pada Pemilu nanti, Jenderal TNI tersebut menegaskan, kalau pihaknya sudah komit bahwa seluruh anggota TNI harus netral tidak boleh berpihak pada golongan manapun, untuk partai manapun.

Barang siapa yang melanggar tentunya akan dikenakan sanksi baik itu berupa teguran dan lainnya, kata dia pula.

Kunjungan KASAD ke Palembang, Sumsel itu untuk memberikan pengarahan kepada para perwira dan meninjau sejumlah markas kesatuan TNI AD di wilayah itu di antaranya Batalyon Raiders 200 di Serong, Kabupaten Banyuasin yang berbatasan dengan Kota Palembang.

KASAD juga akan meninjau sejumlah Koramil di beberapa wilayah di Sumsel.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009