Jakarta (ANTARA) - Kiper muda Borneo FC Gianluca Pandeynuwu harus mendapat jahitan pada kepalanya saat berhadapan dengan Persija Jakarta dalam laga pembuka Liga 1 Indonesia akhir pekan lalu, tetapi pelatihnya berharap itu tidak menghalangi sang kiper untuk berlaga melawan Persipura nanti.
"Saya sudah berbicara dengan dokter tim dan dia akan mendapat beberapa jahitan," ujar Edson Tavares dalam laman resmi klub, Selasa.
Dalam laga dua hari lalu itu Gianluca berbenturan keras dengan pemain lawan setelah berusaha menyelamatkan gawangnya. Sekitar pelipis Gianluca mengalami luka robek.
Baca juga: Tavares: Borneo FC ada di jalur yang benar
Tim medis memberikan pertolongan pertama dengan membalut kepalanya dengan perban untuk menghentikan pendarahan sementara dan melanjutkan bermain.
Edson mengharapkan cedera Gianluca tak terlalu serius dan bisa kembali mengawal gawang Pesut Etam saat melawan Persipura di Stadion Segiri pekan depan.
"Saya berharap ia akan baik-baik saja untuk pertandingan berikutnya," kata dia.
Baca juga: Pelatih Borneo: Riko Simanjuntak jadi pembeda
Dokter tim Borneo FC Hadi Wijaya mengatakan setelah pertandingan, kiper berusia 22 tahun itu harus mendapatkan lima jahitan di kepalanya .
"Dia ada sobekan di bagian kepala. Setiba di hotel langsung kita lakukan penanganan agar lawan Persipura nanti dia bisa tampil maksimal," kata dia.
Borneo menyerah 2-3 kepada Persija dalam laga pembuka Liga 1 Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu 1 Maret lalu.
Baca juga: Sergio Farias akui Borneo sulitkan Persija
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020