Beijing (ANTARA) - Saham-saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa, merupakan kenaikan hari kedua berturut-turut setelah akhir pekan lalu turun tajam menyusul kejatuhan pasar global ketika penyebaran virus corona yang cepat meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai terangkat 0,74 persen menjadi berakhir pada 2.992,9 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang mencatat saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,9 persen lebih tinggi pada 11.484,21 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,18 triliun yuan (sekitar 169,17 miliar dolar AS), meningkat dari 1,03 triliun yuan (sekitar 147,4 miliar dolar AS) sehari sebelumnya.

Baca juga: Lanjutkan tren penguatan, saham China dibuka lebih tinggi

Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 1.064 saham terhadap 364 saham di bursa Shanghai dan 1.503 saham terhadap 600 saham di bursa Shenzhen.

Perusahaan di sektor pertanian memimpin kenaikan, dengan saham Winall Hi-tech Seed Co, Ltd melonjak pada batas harian 10 persen.

Sementara itu, indeks ChiNext yang mencatat saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, naik 1,78 persen menjadi ditutup pada 2.173,35 poin.

Baca juga: Saham China "rebound" dibuka menguat, setelah akhir pekan lalu jatuh
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah setelah sehari sebelumnya menguat

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020