rumor-rumor sekarang yang melalui sosial media kita itu dituduh bahwa Amigos banyak terdapat virusJakarta (ANTARA) - Manajemen Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan mengaku siap mengalami penurunan pendapatan setelah kebijakan penutupan sementara kegiatan usaha selama dua pekan atau 14 hari terhitung Selasa.
"Jelas (mengalami penurunan omzet), iya kita jadi korban. Tapi lebih baik kita jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih," ujar Pendiri Amigos Resto Mulles Ron di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan penutupan sementara kegiatan usaha merupakan bagian dari mengambil kembali kepercayaan pelanggan.
"Kami harus yakinkan 100 persen, karena perusahaan kita sudah 40 tahun berjalan tanpa ada apa-apa. kebetulan saja orang bilang dia (pasien positif corona) ke Amigos," katanya.
Baca juga: Amigos berinisiatif tutup sementara kegiatan usaha selama 14 hari
Sebagai pelaku usaha jasa makanan dan minuman, Mulles Ron menyatakan manajemen menerapkan sifat terbuka terhadap tamu sehingga tidak pernah menanyakan latar belakang pengunjung.
"Kami ekstra terbuka. Orang datang mau makan enak, enggak ada masalah," ucapnya
Manajemen pada Selasa mengundang Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan di area Amigos Resto.
Amigos Resto disebut-sebut sebagai tempat dansa warga negara Jepang dengan warga negara Indonesia yang kemudian diidentifikasi positif terjangkit virus corona.
Pantauan ANTARA, petugas kesehatan yang datang ke lokasi berjumlah sekitar delapan orang pada pukul 13.15 WIB. Dua orang petugas menggunakan pakaian anti virus. Belum ada keterangan dari disampaikan oleh petugas kesehatan.
Sedianya, petugas kesehatan itu melakukan pemeriksaan terhadap 36 pegawai Amigos Resto.
Pendiri Amigos Resto Mulles Ron mengatakan kedatangan petugas kesehatan dari pemerintah merupakan inisiatif dari manajemen Amigos yang meminta untuk dilakukan pemeriksaan.
"Ini banyak rumor-rumor sekarang yang melalui sosial media kita itu dituduh bahwa Amigos banyak terdapat virus. Jadi untuk mengatasi ini atau meyakinkan tamu-tamu, kita panggil orang medis," ujarnya.
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta periksa Amigos terkait virus Corona
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020