Amigos berinisiatif tutup sementara kegiatan usaha selama 14 hari

Kami undang tim kesehatan dari dinkes maupun profesional

Jakarta (ANTARA) - Manajemen Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan berinisiatif menutup sementara kegiatan usahanya selama dua pekan atau 14 hari ke depan dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona.

"Kami harus jaga kesehatan ldi okasi, sudah 40 tahun kami menjalankan usaha. Amigos selalu jaga keselamatan karyawan maupun pengunjung," ujar Pendiri Amigos Resto Mulles Ron di Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan dalam menjalankan usaha, Amigos selalu menjalankan prosedur kesehatan demi menjaga keselamatan maupun kesehatan pegawai maupun pengunjung.

Baca juga: Amigos Kemang pastikan seluruh karyawan sehat

Ia mengatakan pihaknya mengundang tim dari dinas kesehatan setempat untuk melakukan pemeriksaan terhadap pegawai hingga makanan dan minuman dalam rangka memastikan Amigos bebas dari virus corona sehingga kembali mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

"Kami undang tim kesehatan dari dinkes maupun profesional untuk memastikan kesehatan restoran Amigos," katanya.

Dalam rangka menjaga kesehatan pegawai dan pengunjung, Mulles Ron juga mengatakan pihaknya menyiapkan "hand sanitizer". "Saya harap masyarakat tidak panik, pegawai disini sehat-sehat," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang warga negara Indonesia (WNI) yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun di Depok, Jawa Barat, yang positif terjangkit virus corona jenis baru (Covid-19) dan saat ini sedang dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso sejak 1 Maret 2020.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto lalu mengaku baru mendapatkan laporan keduanya positif Covid-19 pada Senin. Ia pun menjelaskan garis besar kronologi kedua WNI tersebut terkena Covid-19.

"Ada WN Jepang yang tinggal di Malaysia, melakukan perjalanan ke Indonesia, kembali ke Malaysia setelah beberapa hari sakit, maka dicek di sana karena kena monitor. Dikatakan Covid-19 positif. Pemerintah Malaysia menghubungi kita. Kita lakukan tracking melakukan close contact dengan pasien ini. Kita tindak lanjuti, sistem di sini berjalan," ungkap Terawan.