"SBY-JK pasangan paling cocok untuk bangsa ini dan silakan rakyat yang menilai," katanya pada acara silaturahim DPW PBB Sumatera Utara dengan calon anggota legislatif, di Medan, Rabu.
Kaban menekankan bahwa rakyat akan menilai pimpinan terbaik bagi mereka dan rakyat akan menentukan pilihan sendiri tanpa bisa dipaksa-paksa.
Ia juga mengatakan rakyat kembali akan memilih Yudhoyono jika pemerintahannya dinilai berhasil. "Tapi siapa pula yang bilang kabinet ini (Kabinet Indonesia Bersatu, red) ini gagal. Kalau ada target yang belum tercapai, itu situasional, karena keadaan," ujar Menteri Kehutanan itu.
Bagi PBB sendiri, menurut dia, pilihan untuk calon presiden dan wakil presiden yang akan didukung baru akan ditentukan usai pemilu legislatif 9 April nanti. "Kita akan berpedoman kepada kriteria yang ditetapkan ulama (memilih pemimpin sesuai dengan yang difatwakan ulama, red)," katanya.
Pada kesempatan itu Kaban juga mengajak para kader PBB berjiwa besar dalam menghadapi pemilu mendatang dengan memikirkan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
PBB, katanya, harus memilih pemimpin sesuai fatwa ulama, yakni wajib mendukung pemimpin yang taat kepada Allah SWT. "Tidak ada pemimpin yang sempurna, tapi lebih baik memilih pemimpin yang jahat ketimbang tidak ada pemimpin sama sekali," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009