Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama Korps Brimob Polri membuka fasilitas pelayanan KB bagi masyarakat ditandai peresmian Paviliun Bhara Kencana di RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, Depok, Jabar, Rabu.

Peresmian paviliun tersebut dilakukan Kepala Korps Brimob Polri Irjen dr SY Wenas dan Kepala BKKBN Sugiri Syarief, serta dihadiri Kepala RS Polri dr Soekanto Jakarta Brigjen Pol dr Aidy Rawas dan Muspida Kota Depok.

Kepala BKKBN Sugiri Syarief dalam sambutannya mengatakan, pembentukan paviliun tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama (MoU) antara BKKBN dan Korps Brimob Polri pada Oktober 2008, diharapkan dapat melayani program keluarga berencana (KB) yang intergrasi dengan pelyanan kesehatan ibu dan anak, baik untuk keluarga besar Korps Brimob dan masyarakat umum di sekitar Depok.

Dia mengharapkan, melalui Paviliun tersebut, dapat membantu keluarga Korps Brimob dan masyarakat sekitarnya yang membutuhkan pelyanan KB dan kesehatan reproduksi, mengingat jumlah kelahiran di RS Bhayangkara Brimob cukup tinggi yaitu antara 200-250 persalinan/bulan, sehingga diharapkan para ibu setelah melahirkan di RS tersebut sudah menjadi peserta KB pada saat itu.

"Bila karena kondisi ibu tersebut belum memungkinkan ber-KB pada saat itu, dalam melaksanakan kesetaraan jender diharapkan agar bapak/suami menjadi peserta KB pria," katanya.

Pada kerjasama pembentukan paviliun tersebut, pihak BKKBN memberikan bantuan alat kesehatan, kontrasepsi dan laboratorium, sedang RS Brimob menyedian fasilitas gedung, ruangan, AC, dokter dan bidan.

Sugiri mengharapkan, kerja sama pembentukan paviliun khusus KB di RS Brimob tersebut merupakan yang pertama kali, selanjutnya diharapkan rumah sakit RS milik Polri di wilayan Indonesia seperti Indramayu, Kediri, Banjarmasin dan Makassar dijadwakan melakukan hal yang sama.

Dia mengatakan, BKKBN terus mengembangkan kerja sama pembukaan pelayanan KB agar peserta KB terus meningkat, seperti dengan RS milik TNI dan serta RS milik pemrintah maupun swasta.

Sugiri menegaskan, dengan revitalisasi program yang dicanangkan BKKBN pada 2007, kini terjadi peningkatan kesertaan KB dari 5,7 juta orang pada 2007 menjadi 6,8 juta orang pada 2008, serta terwujud target pemerintah menurunkan laju pertumbuhan penduduk dari 1,3 persen tahun ini menjadi 1 persen pada 2015 dan 0 persen pada tahun 2050.

Sementara itu, Kepala Korps Brimob Polri SY Wenas dalam sambutannya mengatakan, melalui kerja sama pembentukan Paviliun Bhara Kencana antara Korps Brimob Polri dengan BKKBN diharapkan mampu meningkatkan kesadaran ber-KB dan kesejahteraan keluarga khususnya bagi personil Brimob dan masyarakat di sekitar Kelapa Dua, Depok.

Dia menegaskan, Korps Brimob Polri mendukung program KB, khususnya meberikan pelayana kesehatan secara cuma-cuma bagi personil Brimob bersetta keluarga hingga anak ke-2, sedang untuk fasilitas anak ke-3 seterusnya dikenakan biaya pelayanan.(*)



Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009